Pramuka STKIP Sambut Calon Anggota Baru dalam PAB
Racana Suro Menggolo dan Dewi Songgolangit selenggarakan Penerimaan Anggota Baru angkatan 2024 (14/10). Bertempat di Graha Saraswati, acara ini diikuti oleh 25 calon anggota dari berbagai program studi. Tiga calon anggota diantaranya telah aktif sebagai Dewan Kerja, yaitu satu Dewan Kerja Cabang Ponorogo dan dua lainnya Dewan Kerja Ranting.
Endah Normawati Mahanani, M.Hum., selaku pembina Racana Dewi Songgolangit, menyambut baik kedatangan calon anggota baru ini. Pihaknya berharap calon anggota baru bisa menerima materi dengan baik.
“Terutama, adik-adik semua akan paham, apa si bedanya Pramuka di SMA dengan di Perguruan Tinggi.” ucap Dosen Pendidikan Bahasa Jawa ini.
Edy Suprayitno, M.Pd., mewakili Ka Mabigus mengatakan pentingnya proses penerimaan anggota baru sebagai bagian dari proses kaderisasi anggota pramuka.
“Dulu ada petara, penerimaan tamu racana, secara organisasi setiap anggota baru ada acara seremonial. Agar teman-teman tidak hanya paham berkegiatan tetapi juga paham dalam berorganisasi.” ucap Edy Suprayitno, M.Pd.
Edy Suprayitno, M.Pd. mengingatkan pentingnya kegiatan yang mampu mengembangkan kreativitas dan pengalaman-pengalaman baru bagi anggota. Kembali, Edy menyampaikan dukungannya pada setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menyelenggarakan kegiatan yang positif.
“Agar bisa mengembangkan bakat dan minat, selain pengalaman dan keterampilan.” tambahnya.
Edy Suprayitno, M.Pd. mengatakan UKM pramuka adalah UKM tertua di STKIP. Karena itu, secara kematangan organisasi seharusnya lebih baik. Alumni-alumni STKIP yang aktif pramuka mayoritas menjadi orang sukses. Yang jadi guru, sudah pasti memiliki kemampuan lebih. Karakter khas pramuka yang selalu dibawa dalam keseharian. Ini menunjukkan pengkhayatan dan pengimplementasikan nilai-nilai pramuka berjalan dengan baik.
Acara PAB kali ini dibuka dengan pemukulan Gong sebagai penanda dimulainya acara oleh Kak Abdul Hadi selaku Pamong Pramuka STKIP PGRI Ponorogo. Selanjutnya, acara dilanjutkan materi.
Sesi pertama diisi oleh Sapta Arif Nur Wahyudin, M.Pd. tentang pengenalan Pramuka Perguruan Tinggi. Dalam kesempatan ini, Sapta tidak hanya menjelaskan tentang tata aturan pramuka yang berpangkalan di Perguruan Tinggi sesuai SK Kwarnas nomor 180A tahun 2011 tentang Juklak Gudep Perguruan Tinggi, pihaknya juga menjelaskan potensi kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh Pramuka STKIP PGRI Ponorogo.
“Pramuka di perguruan tinggi, seharusnya juga tetap berpacu pada visi dan misi kampus. Oleh sebab itu, tidak lepas dari program-program yang sejalan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.” ucap Sapta Arif Nur Wahyudin, M.Pd. Sesi kedua, diisi oleh Suprayogi dan Dwi Lestari tentang keadataan yang berlaku di Racana Suro Menggolo dan Dewi Songgolangit. Dilanjutkan acara OutBond. Acara selesai di sore hari. Peserta terlihat antusias dan tidak sabar menunggu kelanjutan acara PAB ini. (Red/ Sap)