2.500 Jamaah Padati STKIP PGRI Ponorogo; Hadiri Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin
STKIP PGRI Ponorogo diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah dalam kegiatan rutinan Majelis Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek. Kegiatan yang berlangsung di halaman kampus tersebut begitu spesial. Pasalnya kegiatan Senin Legi ini diikuti 2.500 jamaah dari berbagai kalangan (Senin, 25/11).
Ketua STKIP PGRI Ponorogo Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., menuturkan kegiatan ini memberikan anugerah bagi kampus. Karena menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek.
Pembukaan Sema’an Al Qur’an dilaksanakan setelah salat Subuh berjamaah yang dipandu langsung oleh tim Huffadz. Sementara pembacaan Dzikrul Ghofilin dilaksanakan setelah salat Magrib yang diikuti seluruh jamaah yang hadir. Meskipun diwarnai hujan, tidak menyurutkan semangat jamaah dalam mengikuti rangkaian acara.
Kehadiran Gus Thuba beserta Dzuriyah memberikan keberkahan bagi STKIP PGRI Ponorogo. Pasalnya kegiatan ini bertepatan dengan launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025 sekaligus memperingati hari guru nasional tahun 2024.
“Tentu ini menjadi momen berharga bagi kampus. Terlebih bertepatan dengan dibukanya PMB tahun 2025,” ungkap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.
Gus Thuba dalam obrolan usai kegiatan, menitipkan pesan kepada sivitas akademika STKIP PGRI Ponorogo untuk bersabar dalam mengabdi dalam mengurus lembaga. Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I,. berpandangan pesan tersebut memiliki kaitan bagaimana dosen dan staf harus melayani bukan dilayani. Terlebih harus mendahulukan pelayanan yang baik serta profesional bagi mahasiswa dan secara umum.
Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek tidak saja mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Secara khusus mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo ikut bangga dapat mengikuti kegiatan. Kurnia hayunastiti salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menuturkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, mampu memupuk tali silaturahmi antar sesama.
“Saya berharap Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin dapat kembali dilaksanakan di kampus. Mahasiswa kembali mengikuti dan mendapatkan berkah serta barokahnya. Amin,” ungkapnya kepda tim humas. Red_Ags