Auditee Unit Sarana dan Prasarana Berusaha Memberikan Pelayanan Perguruan Tinggi TerbaikAuditee Unit Sarana dan Prasarana
Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) STKIP PGRI Ponorogo berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan tersebut dilakukan oleh segenap program studi dan beberapa unit di kampus jalan Ukel Kertosari, Babadan, Ponorogo tersebut. Unit Sarana dan Prasarana merupakan salah satu unit yang diaudit, kemarin, (30/11) di gedung Graha Saraswati pagi hari.
Kepala Unit Sarana dan Prasarana, Sudarmadi, S.Pd menuturkan audit ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan akademik sebagai penunjang ketersediaan kegiatakan akademik maupun nonakademik. Bersama tim Tohir Galih Pradikta, S. Pd., pihaknya meninjau dari beberapa indikator meliputi pedoman pengelolaan sarana dan prasarana, SOP pengelolaan, sarana transportasi, kepemilikan aset tanah sebagai pengembangan perguruan tinggi, ketersediaan fasilitas penunjang kegiatan akademik dan nonakademik, pemeliharaan, perawatan, pengembangan sarana dan prasarana secara berskala, dan penyediaan ruang pelayanan akademik yang memadai untuk menujang layanan akademik dan administrasi.
Tohir Galih Pradikta, S. Pd., menuturkan hasil audit secara keseluruhan baik. Beberapa indikator telah terpenuhi dan beberapa lainnya ditata sebagai penunjang kegiatan di perguruan tinggi. Ruang layanan akademik di kampus STKIP PGRI Ponorogo sudah ada dan dalam kondisi baik, seperti ruang tata usaha, ruang BAAK, ruang BAU, ruang humas, ruang sarana dan prasarana, ruang konsultasi dan bimbingan skripsi, ruang staf program studi, dan ruang PMB.
“Kami berusaha menyediakan dan memfasilitasi beberapa ruangan supaya kegiatan di kampus berjalan dengan baik. Ruang tersebut dapat digunakan dan ditempati hingga saat ini. Sejauh ini evaluasi selalu kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tuturnya kepada tim Humas.
Selain pemeliharaan, Unit sarana dan prasarana juga mengajukan beberapa pengadaan barang sebagai penunjang pelayanan akademik dan administrasi. Tim juga melakukan penghapusaan beberapa aset yang dinyatakan dalam kondisi rusak dan tidak terpakai. “Kami senantiasa melakukan pengecekan barang baik yang digunakan sendiri maupun disewakan kepada lembaga lain.”
Tim Unit Sarana dan Prasarana STKIP PGRI Ponorogo berharap adanya kegiatan AMI ini sebagai ajang evaluasi untuk kedepannya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada civitas akademika. Tim juga berusaha memberikan kenyamanan dan peningkatan kualitas layanan akademik secara menyeluruh dan berskala.
Harapan tersebut sesuai dengan sambutan Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Dr. Ahmad Nur Ismail, M. Pd..,I bilamana AMI ditujukan sebagai kesempatan setiap program studi maupun unit untuk menyampaikan auditee selama setahun guna memperbaiki managemen perguruan tinggi. Respon baik dari Unit Sarana dan Prasarana ini diterima baik oleh pengelola lain baik di program studi dan unit-unit lainnya, termasuk Kepala LPMI, Tomy Kartika Putra, M. Pd. (red/cus)
Previous