Hangat Di Penutup KKNT: Mahasiswa Gelar Masak Bersama dengan Siswa SD N 1 Kepyar

Purwantoro, Rabu 26 Februari 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan terasa di halaman SDN 1 Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) dari STKIP PGRI Ponorogo menggelar acara penutupan dengan konsep unik dan tradisional. Mereka bersama siswa, guru, dan warga sekitar memasak beragam hidangan, kemudian menikmatinya secara lesehan di atas daun pisang, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Sejak pagi, para mahasiswa KKNT, siswa SD N 1 Kepyar, dan beberapa warga sudah mulai mempersiapkan bahan-bahan masakan. Dengan penuh semangat, mereka membagi tugas—ada yang mencuci dan memotong sayuran, mengupas bawang, menggoreng lauk, serta menanak nasi liwet dalam panci besar.
Hidangan yang disiapkan mencerminkan kekayaan kuliner tradisional, seperti nasi liwet gurih khas pedesaan, sayur lodeh dengan labu dan kacang panjang, tempe dan tahu goreng renyah, sambal terasi pedas, serta lalapan segar dari kebun sekitar. Selain itu, ada juga hidangan khas setempat yang dibuat dengan resep turun-temurun dari warga desa.
Tak hanya memasak, mahasiswa KKNT juga mengajarkan kepada siswa tentang cara memilih bahan makanan sehat, pentingnya menjaga kebersihan saat memasak, dan nilai-nilai kerja sama dalam sebuah tim. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak bersama, tetapi juga menjadi ajang edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak.
Setelah semua hidangan matang, mahasiswa dan siswa bersama-sama menata makanan di atas daun pisang yang telah dibentangkan panjang di atas tikar. Semua duduk berjejer rapi, menikmati sajian dengan tangan tanpa sendok atau piring, sebagaimana tradisi makan bersama yang sudah ada sejak dulu.
Suasana penuh keakraban pun tercipta. Para siswa tampak lahap menikmati makanan sambil sesekali bercanda dengan kakak-kakak mahasiswa KKN. Guru-guru dan warga yang hadir pun ikut terlibat dalam kebersamaan ini, membuat momen makan bersama semakin hangat dan meriah.
Kepala SD N 1 Kepyar, Eny, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diadakan mahasiswa KKNT. “Kegiatan ini sangat positif, bukan hanya sekadar penutupan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kebersamaan, gotong royong, dan pelestarian budaya. Kami berharap mahasiswa KKNT bisa kembali berkunjung di lain waktu,” ungkapnya.
Sementara itu, Abidin, salah satu anggota KKNT, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berbagi pengalaman dengan siswa SD N 1 Kepyar. “Kami merasa diterima dengan sangat baik di sini. Banyak pelajaran yang kami dapat, terutama tentang budaya lokal dan semangat gotong royong masyarakat. Semoga program ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi adik-adik di sekolah ini,” ujarnya.
Selain makan bersama, acara penutupan KKNT ini juga dimeriahkan dengan sesi refleksi dan kesan pesan dari mahasiswa dan siswa. Banyak siswa yang mengungkapkan rasa sedih karena harus berpisah dengan kakak-kakak mahasiswa yang selama beberapa minggu terakhir telah menjadi bagian dari kehidupan mereka di sekolah.
Salah satu siswa, Bagas, mengatakan, “Saya senang sekali karena kakak-kakak KKNT banyak mengajarkan hal baru, seperti cara belajar yang menyenangkan dan permainan edukatif. Saya berharap kakak-kakak bisa datang lagi ke sekolah kami.”
Di penghujung acara, mahasiswa KKNT memberikan kenang-kenangan kepada sekolah sebagai tanda terima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari guru, siswa, dan warga sekitar. Sebagai penutup, mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama sambil melemparkan senyum kebersamaan yang tulus.
Meski program KKNT telah berakhir, kenangan yang terjalin selama beberapa minggu terakhir akan selalu menjadi bagian dari cerita indah bagi mahasiswa dan warga SDN 1 Kepyar. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah dibangun diharapkan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. []
Pewarta: Sumana, Mahasiswa KKNT Desa Kepyar