Kegiatan Rutinan Ratib’an : Meningkatkan Keimanan dan Kebersamaan

Sukomangu, Senin 3/2 Acara kegiatan bidang keagamaan di Desa Sukomangu bisa dilihat dari keaktifan masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan seperti kegiatan Ratib’an Al Haddad, mahasiswa KKNT yang bertempat di desa Sukomangu mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut.
Acara yang berlangsung di kediaman bapak Kardi, kegiatan yang berlangsung mulai dari isya sampai sekitar jam sepuluh malam, Tradisi keagamaan ini merupakan bagian dari rutinitas warga sukomangu untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali silaturahmi antar warga rt 02 dusun nglogun. Acara yang dihadiri sekitar 40 jamaah warga dusun nglogun rt 02, dan dihadiri semua anggota KKNT kelompok 14. Acara yang dimulai dengan sholat isya berjamaah yang diimami oleh bapak Misdi selaku tokoh agama setempat.
Acara yang berlangsung pada Senin malam ini diawali dengan pembacaan Ratib Al-Haddad, salah satu dzikir yang sering diamalkan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jamaah yang hadir, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua, tampak khusyuk mengikuti lantunan dzikir dan doa yang dipimpin oleh bapak Misdi seorang tokoh agama kharismatik setempat. Lantunan dzikir dan sholawat terdengar merdu, mengisi ruangan rumah dengan suasana yang penuh ketenangan dan kekhusyukan. Bapak Misdi juga menekankan pentingnya mempertahankan tradisi ratib’an sebagai sarana memperkuat iman dan meningkatkan hubungan sosial di tengah masyarakat. “Ratib’an ini bukan hanya rutinitas dzikir, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan,” pungkasnya.
Acara ini merupakan hal yang positif bagi anggota KKNT kelompok 14, pasalnya ini merupakan acara perdana bagi kelompok 14. Tidak membuang kesempatan, acara ini juga di gunakan sebagai forum perkenalan mahasiswa KKNT. Bapak Misdi mempersilahkan kami berbincang dan perkenalan secara santai tapi serius. Perkenalan dilakukan secara pergantian, mulai dari Annisa Rahayu, Nia Intan dan lain sebagainya. Anggota KKNT juga turut menyumbang suara emasnya seperti yang dilakukan Irvani yang turut melantunkan sholawat Al-hayul hadi, Ahlan Wa Sahlan, dan Addinu lanna, tidak hanya Irvani, Firli Nihayatus dan Nia Intan juga menyumbangkan suara emas. Mereka melantunkan Ya Rabbi Sholi. Irvan, Firli dan Nia sempat grogi dan malu-malu ketika ditunjuk melantunkan sholawat, tapi mereka dengan kepercayaan diri penuh melantukan sholawat.
“Alhamdulilah senang karena, kita bisa berbagi pengalaman dengan mahasiswa KKNT, bisa digunakan sebagai belajar bersama-sama karena kita semua disini juga masih belajar, dan saling bertukar pengalaman lah” ujar mbak Sri salah satu warga Rt 02. Kesan hangat dari warga Sukomangu juga memberikan semangat bagi anggota kelompok 14, masih banyak kegiatan yang akan dilakukan selama 35 hari kedepan. Annisa Rahayu sebagai perwakilan kelompok juga meminta bimbingan, arahan, dan pengalaman dari warga desa rt 02. Acara ditutup dengan berjabat tangan secara melingkar.
Pewarta (Aqshal Ananda Rafi-Kelompok 14 KKNT 2025)