Kolaborasi Mahasiswa KKNT Desa Sumber Dalam Pagelaran Wayang Kulit di Desa Ploso

Wayang kulit, pertunjukan tradisional yang menjadi hiburan dinanti oleh masyarakat desa, terutama bagi para penyuka budaya tradisional. Pada hari senin (17/2/2025), mahasiswa KKNT Kelompok 9 mendapat undangan terbuka menghadiri kegiatan ini. Pertunjukan wayang kulit yang diadakan di Desa Ploso dipimpin oleh Ari Purbo, yakni seorang dalang berbakat dari Desa Sumber untuk memenuhi hajat salah satu warga desa Ploso. Pertunjukan yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa KKNT. Mereka segera bergegas menuju lokasi acara. Dengan berbekal petunjuk arah seadanya membuat perjalanan menuju Desa Ploso menemui banyak sekali lika-liku. Mulai dari petunjuk arah yang kurang sesuai, jalanan yang terjal dan gelap, bahkan ada yang sampai tersesat juga. Meski demikian, semangat mereka tak surut padam.
Pertunjukan wayang kulit yang digelar malam itu benar-benar memukau. Sang dalang Ari Purbo dengan mahir menghidupkan karakter-karakter dalam lakon yang dimainkan. Kepiawaiannya dalam mengolah cerita dan menggerakkan wayang membuat para penonton terpukau. Salah satu kemenarikan dalam pertunjukan wayang yaitu kolaborasi penampilan sinden dari Anggi Sekar Kusuma yang merupakan salah satu mahasiswa KKNT. Keikutsertaan Sekar dalam pertunjukan ini tidak hanya membanggakan rekan mahasiswa KKNT, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda masih memiliki antusiasme tinggi terhadap seni dan budaya tradisional.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi para mahasiswa. Setiap perjalanan yang dilalui akan selalu ada nilai yang bisa dipetik, baik dari prosesnya maupun dari tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya yang terus dilakukan oleh generasi muda.