Mahasiswa KKN-T Pimpin Shalat Dhuha di SDN 1 Talesan, Tingkatkan Semangat Keagamaan Siswa

Suasana berbeda mewarnai kegiatan pelaksanaan shalat dhuha berjamaah di Masjid Al Muttaqin pada Selasa pagi (18/2/2025). Kali ini, Mualfi ‘Izzul, salah satu mahasiswa KKN-T, dipercaya menjadi imam dalam kegiatan rutin SDN 1 Talesan tersebut. Kegiatan yang rutin dilaksanakan dua kali dalam seminggu pada hari selasa dan kamis ini menunjukkan komitmen sekolah dalam membentuk karakter religius siswanya.
Kegiatan yang berlangsung sebelum dimulainya pembelajaran ini diawali dengan pembacaan Asmaul Husna dan dzikir bersama. Seluruh siswa SDN 1 Talesan, para guru, serta mahasiswa KKN-T turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung dengan khidmat tersebut. Rangkaian ibadah pagi ini menjadi momen spiritual yang bermakna bagi seluruh peserta.
“Rasanya berbeda hari ini karena biasanya kami diimami oleh Pak Ansor selaku guru PAI, sekarang ada Mas ‘Izzul dari mahasiswa KKN-T yang memimpin,” ungkap salah satu siswa dengan antusias. Kehadiran sosok imam baru ini tampaknya memberikan semangat tersendiri bagi para siswa dalam menjalankan ibadah shalat dhuha.
Shalat dhuha yang telah menjadi rutinitas di SDN 1 Talesan ini bukan sekadar kegiatan ceremonial semata. “Pengadaan kegiatan shalat dhuha ini merupakan upaya kami menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Harapannya, para siswa tetap berpegang teguh pada ajaran agama meski di tengah arus modernisasi,” jelas salah satu guru SDN 1 Talesan. Pernyataan ini menegaskan bahwa sekolah memiliki strategi jangka panjang dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual.
Pelaksanaan shalat dhuha berjamaah ini juga menjadi sarana efektif dalam membangun kedisiplinan dan kebersamaan di kalangan siswa. Sebelum memulai aktivitas belajar, mereka telah dibiasakan untuk mensucikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah shalat dhuha.
Kehadiran mahasiswa KKN-T dalam kegiatan keagamaan ini tidak hanya memberikan nuansa baru bagi para siswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara civitas akademika sekolah dengan mahasiswa yang sedang mengabdi di desa Talesan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa program KKN-T tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur desa, tetapi juga turut berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai spiritual di lingkungan pendidikan.
Melalui kegiatan rutin ini, SDN 1 Talesan telah menunjukkan komitmennya dalam menyeimbangkan pendidikan akademik dengan pendidikan karakter berbasis agama. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya membentuk generasi penerus yang berilmu dan bertakwa.
Pewarta: Juri Mulyani
Previous