PKK Talesan: Upaya Cegah DBD, Olah Sampah Plastik dengan Eco-brick

Purwantoro, 5 Februari 2025 – Kelompok 15 Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo turut serta dalam kegiatan PKK yang diselenggarakan di Dusun Kengkeng RT 01, Desa Talesan, pada Rabu (5/2). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB ini dihadiri oleh para ibu-ibu PKK setempat dan diawali dengan sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan yang disampaikan oleh Ibu Nur Islamiati, istri dari Ketua RT 01.
Dalam sosialisasinya, Ibu Nur Islamiati menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengingat maraknya kasus demam berdarah yang terjadi beberapa waktu terakhir. “Kita semua harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah dan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk,” imbaunya kepada para peserta PKK.
Di sela kegiatan, delapan mahasiswi dari Kelompok 15 KKNT STKIP PGRI Ponorogo diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada peserta PKK. Setelah sesi perkenalan, mereka melanjutkan dengan penyampaian edukasi mengenai pengolahan sampah menggunakan metode eco-brick.
Edukasi ini berangkat dari kebiasaan warga sekitar yang masih sering membakar sampah, sebagaimana disampaikan oleh Ibu RT dalam diskusi sebelumnya.
Para mahasiswa KKNT menjelaskan bahwa metode eco-brick adalah cara sederhana dan efektif dalam mengolah sampah plastik menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan kembali, seperti kursi, meja, atau bahan bangunan ramah lingkungan. “Eco-brick bukan hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Dusun Kengkeng dapat mulai menerapkan metode pengolahan sampah yang lebih aman dan bermanfaat, sekaligus membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat selama masa pengabdian mereka di Desa Talesan.
Pewarta: Yepota Nossa Lamanaura
Previous