Kolaborasi Mahasiswa KKNT dalam Kegiatan PKK Bertema Tema Peran Ibu Sebagai Pendidik Utama

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo di Desa Sumber menjalin kolaborasi erat dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat (25/2/2025). Kolaborasi ini fokus pada penguatan peran ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga, sebuah tema yang sangat relevan dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sumber dan dihadiri oleh Ketua dan Ibu-ibu PKK serta para mahasiswa KKNT. Dalam sambutannya, Ibu Ismiatun selaku ketua PKK desa Sumber menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Dalam pertemuannya ada dua pemateri yaitu dari UPT Puskesmas Purwantoro 2 dan salah satu Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo. Kerja sama Desa Sumber dan Dinas Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan memberikan edukasi dan layanan kesehatan bagi warga desa.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, tim gabungan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya pola makan seimbang dan aktivitas fisik rutin untuk mencegah penyakit degeneratif. Kepala UPTD Puskesmas Purwantoro II, dr. Muwah Chidah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama antara mahasiswa KKNT, PKK, dan Dinas Kesehatan sangat bermanfaat. Warga menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga belajar banyak dari ibu-ibu di Desa Sumber. Keuletan dan semangat mereka dalam mendidik anak sangat menginspirasi” ujar Anggi Sekar Kusuma selaku mahasiswa KKNT yang terlibat dalam program ini.
Kolaborasi KKNT dan PKK Desa Sumber dalam penguatan peran ibu sebagai pendidik utama merupakan contoh nyata dari bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Program ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang sinergis, perubahan positif dapat tercipta untuk membentuk generasi penerus yang lebih berkualitas.