Mahasiswa KKNMeriahkan Ramadhan dengan Rangkaian Kegiatan Spiritual di Masjid Al Muttaqin

TALESAN — Suasana khidmat dan penuh keberkahan mewarnai Masjid Al Muttaqin pada hari pertama bulan suci Ramadhan, Senin (1/3/2025), ketika Mahasiswa KKN-T Kelompok 15 STKIP PGRI Ponorogo mengadakan serangkaian kegiatan spiritualitas.
Geliat aktivitas mahasiswa dimulai sejak pagi hari dengan program tadarus Al-Qur’an yang berlangsung dari pukul 06.30 hingga 08.00 WIB. Program ini merupakan bagian dari salah satu kegiatan unggulan penutupan KKN-T yaitu Khotmil Qur’an dengan metode “cegatan” yang dilaksanakan secara estafet antar mahasiswa.
“Alhamdulillah, kami berhasil menyelesaikan 9 juz dalam waktu sekitar satu setengah jam. Metode ‘cegatan’ ini memungkinkan kami untuk melanjutkan bacaan secara bergantian sehingga lebih efisien dan bermakna,” ujar Widyatmoko, mahasiswa yang dipercaya membuka tadarus pagi tersebut.
Pelaksanaan tadarus pagi diorganisir dengan sistematis, dimulai oleh Widyatmoko yang kemudian dilanjutkan oleh Mualfi ‘Izzul, disambung oleh Hannan Fauziah, Luluk Mufidatul dan diakhiri oleh Qoidatul Mudiroh. Kelima mahasiswa tersebut membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan suara yang merdu, menciptakan atmosfer spiritual yang kental di sekitar lingkungan masjid.
Kegiatan tidak berhenti sampai di situ. Memasuki sore hari menjelang waktu berbuka puasa, beberapa mahasiswa KKN-T turut berkontribusi dalam kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Muttaqin yang rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Para mahasiswa mendampingi dan menyimak setiap murid TPQ saat membaca Al-Qur’an, memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari anak-anak TPQ. Mereka begitu bersemangat untuk belajar membaca Al-Qur’an meskipun dalam kondisi sedang berpuasa,” kata Hannan Fauziah, salah satu mahasiswa KKN-T yang terlibat dalam pendampingan TPQ. “Ini menginspirasi kami untuk memberikan yang terbaik dalam program pengabdian masyarakat ini,” imbuhnya.
Setelah kegiatan TPQ, mahasiswa KKN-T bersama dengan jamaah masjid dan anak-anak TPQ melaksanakan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. Suasana kebersamaan terasa kental saat semua elemen masyarakat berkumpul untuk berbuka puasa dengan hidangan sederhana namun penuh makna.
Pak Heri selaku takmir masjid Al Muttaqin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mahasiswa KKN-T usai berbuka puasa. “Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kontribusi para mahasiswa yang telah rela meluangkan waktu dan tenaga untuk meramaikan masjid kami di hari pertama Ramadhan ini,” ungkapnya dengan penuh keharuan. “Kehadiran mereka telah memberikan warna dan semangat baru bagi jamaah kami. Kami tentu mengharapkan para mahasiswa untuk kembali bergabung dalam kegiatan buka bersama secara menyeluruh di hari-hari berikutnya,” tambahnya.
Momentum paling berkesan dari rangkaian kegiatan tersebut terjadi saat pelaksanaan shalat tarawih. Widyatmoko, yang telah membuka tadarus pagi, kembali dipercaya untuk menjadi imam shalat tarawih sekaligus memberikan tausiyah singkat setelahnya.
Dalam tausiyahnya yang mencerahkan, Widyatmoko membahas tentang fadhilah shalat tarawih pada malam kedua Ramadhan serta pentingnya istiqomah dalam menjalankan ibadah selama bulan puasa. “Salah satu tantangan terbesar kita selama Ramadhan adalah menjaga istiqomah dalam beribadah. Seringkali semangat kita menggebu-gebu di awal Ramadhan, namun perlahan menurun seiring berjalannya waktu,” papar Widyatmoko dengan nada yang meyakinkan.
“Kunci utama untuk tetap istiqomah adalah niat yang ikhlas dan pemahaman bahwa setiap ibadah yang kita lakukan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan sekadar rutinitas tahunan,” lanjutnya yang disambut anggukan jamaah.
Kegiatan menyemarakkan hari pertama Ramadhan di Masjid Al Muttaqin ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diusung oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 15 STKIP PGRI Ponorogo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat keberagamaan, memperkuat tali silaturahmi, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan spiritualitas yang digelar oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 15 STKIP PGRI Ponorogo pada hari pertama Ramadhan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat sekaligus menunjukkan peran penting institusi pendidikan dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan religiusitas yang tinggi.
Pewarta: Juri Mulyani