Gema Sholawat Bareng Gus Azmi dalam Puncak Dies Natalist STKIP ke-49

Kampus STKIP PGRI Ponorogo telah memasuki usia ke- 49 tahun. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Ponorogo yang berfokus di bidang Pendidikan, terus berupaya melahirkan calon pendidikan yang unggul dan berkualitas. Lulusan kampus yang terletak di Jalan Ukel No. 39 Kertosari babadan itu tersebar di berbagai jenjang sekolah.
Kegiatan Dies natalis ke-49 dikemas dalam berbagai kegiatan. Festival literasi bahasa dan sastra dari HIMA AKSARA, Diwangkara Gumelar dari HIMA Diwangkara PBJ, serta Dialectic Fest Vol. 1 dari HIMA PBI. Sebagai puncaknya kegiatan Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo bersholawat bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor, atau dikenal akrab Gus Azmi (Minggu, 15/06).
Puncak kegiatan dies natalis ini bertepatan dengan kegiatan grebeg suro kabupaten Ponorogo. Sehingga, ada kolaborasi dengan agenda kebudayaan tahunan di kota reog itu. Selain itu, kegiatan Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo masuk dalam jadwal perayaan grebeg suro Kabupaten Ponorogo tahun 2025.
Berpusat di halaman STKIP PGRI Ponorogo Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo bersholawat dihadiri langsung bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Forkopimda, Forkopimcam, pimpinan pondok pesantren, dan berbagai tamu undangan.
Dr. H. Sumani, M.Pd. ketua PPLP PT PGRI Ponorogo dalam menyatakan Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo yang mengambil tema dari grebeg suro Kabupaten Ponorogo, diharapkan dapat memberikan barokah bagi kampus.
“Semoga semakin baik, semakin kuat, dan semakin barokah untuk kegiatan dan pengembangan kampus,” ujarnya.
Kegiatan Kenduri Suran juga ditandai dengan potong buceng kuat sebagai salah satu tradisi masyarakat. Menurut, Dr. H. Sumani, M.Pd., adanya kerucut buceng kuat sebagai simbolis nantinya kampus semakin mengerucut ke atas dan semakin jaya.
Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., mengajak untuk berjuang bersama membangun STKIP PGRI Ponorogo menjadi perguruan tinggi yang besar. Mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Cinta itu dibuktikan dengan kegiatan, perjuangan, dan pengorbanan,” ungkap orang nomor satu di Ponorogo itu.
Lantunan sholawat bersama Guz Azmi dan Mauidhoh Hasanah dari Gus Abdurrachman Syah (Pengasuh PP An Najiyyah Lengkong dan Ketua RMI NU Ponorogo) menjadi penutup sekaligus puncak kegiatan Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo. Red_Ags/Humas