PORSEMA 2025: Tanamkan Jiwa Berkompetisi yang Sehat

Pembukaan kegiatan PORSEMA ke-3 berlangsung meriah di halaman kampus STKIP PGRI Ponorogo padaSenin, 21 Juli 2025. Semangat dan antusiasme para mahasiswa yang turut serta dalam berbagai cabang olahraga dan seni. PORSEMA kali ini mengusung nama Baratha Adi Laksa yang memiliki makna sebagai “Pejuang dengan semangat yang tak terhingga”. Nama ini dipilih sebagai simbol semangat juang mahasiswa yang tidak pernah padam dalam berkarya dan berprestasi.
Dengan mengangkat tema “Membangun Kreativitas, Meningkatkan Solidaritas” PORSEMA ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan semata, tetapi juga sebagai ruang pengembangan karakter, kreativitas, dan kebersamaan antar mahasiswa lintas jurusan.
Menurut pendapat ketua panitia, Muhammad Sholikin, pelaksanaan PORSEMA ini memiliki tujuan untuk memantik semangat mahasiswa dalam meraih tujuan, sekaligus menanamkan jiwa saing yang sehat dan kompetitif. Ujarnya, PORSEMA bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana mahasiswa bisa belajar menjadi pribadi yang suportif, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Ia juga menambahkan bahwa ajang ini menjadi salah satu bentuk pelatihan mental yang penting dalam dunia kampus.
Secara lebih luas, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa solidaritas di antara mahasiswa, menghidupkan suasana kampus melalui kreativitas seni dan semangat olahraga, serta menggali potensi tersembunyi yang mungkin belum terfasilitasi di ruang kelas. PORSEMA menjadi momentum penting untuk menciptakan atmosfer kampus yang lebih dinamis, aktif, dan membangun budaya saling mendukung.
Alur kegiatan dimulai dengan apel pembukaan yang berlangsung pagi hari. Rangkaian perlombaan dibuka secara resmi secara simbolik dengan pemukulan gong oleh Ketua STKIP PGRI Ponorogo yakni Dr. Ahmad Nur Ismail, M. Pd. I., dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, mulai dari cabang olahraga seperti futsal, voli, tarik tambang, catur, e-sport mobile legend, hingga cabang seni seperti baca puisi, menulis cerpen, desain grafis, . Setiap cabang dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan rasa saling menghargai.
Heru Setiawan, M.Pd., selaku wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan berharap Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (PORSEMA) tidak hanya sekadar ajang perlombaan semata. Lebih jauh mampu menumbuhkan semangat berprestasi dan terpenting mengasah keterampilan mahasiswa.
“Kami berharap dari PORSEMA lahir mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Nantinya mewakili kampus dalam berbagai ajang lomba,” ujarnya.
Ketua Senat Mahasiswa, Ali Mustofa memberikan harapan untuk Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa kedepannya. Menurutnya, “PORSEMA ke depan diharapkan tidak hanya menjadi ajang keakraban atau hiburan, tetapi juga bisa melahirkan bibit-bibit atlet dan mahasiswa berbakat yang mampu mengharumkan nama kampus. Semoga ke depannya lebih baik lagi, termasuk jika memungkinkan, cabang lombanya bisa ditambah.” Pernyataan tersebut mencerminkan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti pada kemeriahan seremonial, namun memiliki dampak jangka panjang bagi prestasi dan pengembangan mahasiswa.
Dengan semangat Bharata Adi Laksa, PORSEMA ke-3 diharapkan dapat menjadi titik temu antara semangat berkompetisi dan nilai kebersamaan, menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam karakter dan aktif dalam kontribusi nyata untuk kampus.
Pewarta: Fadilah Khoirunnisa’