Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo Gelar English Camp Vol.1 di Magetan

Magetan, 28 Juli 2025 – Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo sukses menyelenggarakan kegiatan English Camp Vol.1 selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Senin, 26–28 Juli 2025, di Desa Temboro, Kecamatan Keres, Kabupaten Magetan. Acara ini diikuti oleh mahasiswa lintas jurusan dan bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) dalam Bahasa Inggris melalui pengalaman belajar langsung di luar kelas.
Kegiatan yang berlokasi di MTs Rodhotul Athfal milik keluarga Bapak Ghufron ini diawali dengan sesi pembukaan dan sambutan. Selanjutnya, peserta mengikuti berbagai materi seperti Acquisition Theory dan edukasi mengenai bahaya konsumsi makanan cepat saji oleh Bu Enny Kris. Pada malam harinya, peserta mendalami topik bisnis pertanian bersama Mas Asa, lulusan UGM yang juga menantu Bapak Ghufron.
Hari kedua, peserta diajak berkunjung ke kandang kuda, juga berinteraksi langsung dengan hewan ternak seperti keledai dan unta. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana hidup dan ditutup dengan sowan ke rumah Bu Atik serta wisata kuliner malam.
Hari ketiga dilanjutkan dengan kegiatan panen tebu dan kunjungan ke sawah untuk mempelajari proses tanam hingga panen padi. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, peserta kembali ke camp untuk makan siang dan beristirahat, sebelum akhirnya pulang ke Ponorogo pada pukul 14.00 WIB.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengaplikasikan kemampuan Bahasa Inggris dalam konteks kehidupan nyata sekaligus memperluas wawasan di bidang pertanian dan budaya lokal. Ghufron merasa terkesan dengan adanya acara ini. “Saya merasa terkesan karena ini adalah English Camp pertama yang kami selenggarakan di tempat tersebut.”
Pihaknya berpesan bahwa bahasa diperoleh dari pengalaman langsung, “teori harus diimplementasikan ke dalam praktik, misalnya dengan menyediakan fasilitas, bimbingan, dan waktu yang memadai agar siswa dapat benar-benar memperoleh bahasa.” Tuan rumah dari kegiatan tersebut juga menegaskan, bahwa untuk meraih kesuksesan, setiap usaha harus diarahkan secara konsisten pada tujuan yang ini dicapai.
Ratri Harida, selaku Kaprodi PBI sangat mengapresiasi pelaksanaan English Camp ini. pihaknya berharap, program yang dilaksanakan mampu meningkatkan keterampilan berbahasa inggris sekaligus membangun rasa percaya diri para peserta untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris secara aktif.
“Adanya pembelajaran berbasis praktik semacam ini, peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari permainan bahasa, group discussion, hingga field trip. Suasananya menyenangkan dan mendukung proses belajar yang interaktif, sehingga pembelajaran terasa alami dan tidak membosankan,” tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan harapan terkait keberlanjutan kegiatan semacam ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, mungkin dengan durasi yang lebih panjang dan tema yang lebih bervariasi. Dengan begitu, kemampuan bahasa Inggris peserta akan semakin terasah dan mereka akan lebih siap menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan,” pungkasnya.
Zoerima Aurelia Putri Haballoh dari Prodi Bahasa Inggris tahun 2024 menjadi salah satu peserta pada kegiatan ini. “Kegiatan English Camp ini seru, menyenangkan dan menambah pengalaman belajar saya. Selain itu, membuat saya dapat mempelajari bahasa Inggris dengan lebih dalam” tuturnya setelah mengikuti kegiatan ini.
Kerja keras panitia membuahkan hasil yang maksimal. Kegiatan English Camp dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Walaupun masih terdapat kendala kecil saat pelaksanaannya, tapi bisa terkendali dengan aman. Menurut Basitha sebagai panitia pelaksana kegiatan ini, “Para peserta banyak sekali belajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas secara outdoor. Peserta mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.”
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan mampu membuka wawasan yang lebih luas peserta tentang kehidupan nyata dan mampu menjadi wadah eksplorasi mahasiswa untuk terus meningkatkan dan mengasah language skill pada aspek speaking, sehingga harapannya untuk kedepan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dengan semangat membara dengan target peserta meningkat, teknisi kegiatan lancar dan sarana prasana bisa tambah baik lagi.
Pewarta: Kurnia Hayu – PBSI A 23
Mualif Hida – PBSI C 23
Previous