PPL II di MTs MA Ma’arif Al Mukarrom Resmi di Tutup; Tumbuh dan Belajar Menjadi Pendidik yang Baik

Rabu, (17/9) pukul 09.00 WIB, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo yang dilaksanakan di MTs MA Ma’arif Al Mukarrom resmi ditutup. Kegiatan yang berlangsung sejak 4 Agustus hingga 6 September 2025 ini mengusung tema “Tumbuh dan Belajar Menjadi Pendidik yang Baik”, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan mengajar sekaligus membentuk karakter sebagai calon pendidik profesional.

Acara penutupan berlangsung lancar dan khidmat, dipandu oleh pembawa acara Nanda Syafiatul Muafifah. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan doa.

Setelah rangkaian pembuka, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator PPL, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Kepala Madrasah. Koordinator PPL, Ilyas Alfin Fadillah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada pihak madrasah. “Terima kasih kepada pihak madrasah yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengemban tugas di sini. Kami juga memohon maaf apabila selama melaksanakan PPL kami  banyak melakukan kesalahan,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Agus Setiawan, M.Pd., berharap pengalaman selama PPL II dapat menjadi bekal nyata bagi mahasiswa dalam menapaki dunia pendidikan. “Terima kasih kepada pihak sekolah dan guru yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu selama enam semester. “Semoga setelah PPL ini teman-teman dapat mengaplikasikan pengalaman ke dalam perjalanan menjadi pendidik yang sesungguhnya.” ungkapnya. Agus Setiawan juga menegaskan bahwa menjadi guru merupakan hal yang luar biasa, dan perjalanan awal untuk mencapainya telah diperoleh mahasiswa melalui kegiatan PPL II ini.

Sementara itu, Kepala MA Ma’arif Al Mukarrom, Eny Zahroh, S.HI menyebut bahwa pelaksanaan PPL II merupakan anugerah sekaligus nikmat karena tugas telah terselesaikan dengan baik. “Mewakili madrasah, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada mahasiswa PPL II STKIP PGRI Ponorogo yang sudah melaksanakan PPL di sini. Kontribusi dari PPL selama satu bulan ini, kami harapkan membawa dampak positif bagi mahasiswa dan siswa,” tuturnya.

Lebih lanjut, beliau berpesan agar pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan mahasiswa menjadi guru profesional. “Mari tumbuh dan belajar untuk menjadi pendidik yang baik. Untuk menjadi pendidik yang baik, dibutuhkan effort, perluasan wawasan, dan jaringan.” tambahnya,

Acara ditutup dengan pernyataan resmi dari Kepala MA Ma’arif Al Mukarrom Eny Zahroh, S.HI, yang menyampaikan bahwa PPL II STKIP PGRI Ponorogo di madrasah tersebut resmi ditutup. Rangkaian kegiatan kemudian diakhiri dengan prosesi penyerahan kenang-kenangan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama pelaksanaan PPL.

Kesan mendalam selama PPL II turut disampaikan oleh salah satu mahasiswi PPL, Hanan Fauziah Al Ulya, bahwa pelaksanaan PPL II di MTs MA Ma’arif Al Mukarrom menjadi pengalaman berharga. Ia tidak hanya belajar mengajar di kelas, tetapi juga merasakan bagaimana menjadi bagian dari lingkungan sekolah. Menurutnya, PPL II telah memberikan bekal penting untuk terus belajar, berproses, dan menemukan jati diri sebagai calon pendidik.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, acara penutupan PPL II di MA Ma’arif Al Mukarrom resmi ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 4 Agustus hingga 6 September 2025 ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi siswa, mahasiswa dan pihak madrasah. Harapannya, pengalaman tersebut dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk terus tumbuh dan belajar, sehingga kelak mampu menjadi pendidik yang profesional dan inspiratif.

Pewarta: Adelya Wulandari_Mahasiswi PBSI B 2022