Dari Tekanan Berubah menjadi Kemenangan: Elita Raih Juara 2 Lomba Desain Poster

Elita Ulya Falani, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) STKIP PGRI Ponorogo berhasil meraih juara 2 dalam lomba desain poster “Internasional Students’ Creativity Competition 2025”. Lomba desain poster dengan tema ‘Beyond Border and Learning; Embracing Creativity as A Universal Language’ itu diselenggarakan Kemendiktisaintek dan PB PGRI.
“Saya merasa tidak menyangka dan bingung bagaimana cara menghadapi keberhasilan yang benar. Lalu, ya sudah, qodar, Alhamdulillah. Hal ini akan saya gunakan sebagai pengalaman untuk strategi selanjutnya.”
Kepada Tim Humas, mahasiswa semester 7 itu menceritakan bagaimana kebimbangannya ketika ditunjuk untuk mengikuti lomba tersebut. Elita mengungkapkan mulanya ragu untuk ikut lomba karena basic-nya ilustrasi digital yang hanya fokus ke karakter, bukan hal luas seperti desain grafis yang melibatkan lebih banyak aspek.
“Banyak aspek yang asing bagi saya, seperti tipografi, komposisi, dan tata letak elemen. Intinya saya takut gagal, apalagi dengan biaya pendaftaran yang ‘wow’ menurut saya. Semester lalu saya pernah gagal dengan sebab yang sama: diikutkan lomba, awam, usaha, dan gagal.”
Elita mulai menyiapkan lomba desain poster dengan brainstorming dari bebagai sumber. Ini dilakukan untuk membedah makna dari tema dan kemudian menemukan ide. Dipadukan dengan pengalamannya dalam berjualan gambar di platform luar negeri, berkomunikasi dengan pembeli lintas negara dalam bahasa Inggris.
“Kenyataannya, komunikasi asli seperti itu tidak memerlukan susunan bahasa yang sempurna, bahkan beberapa client saya sendiri juga memiliki susunan bahasa Inggris yang berbeda dengan yang saya pelajari. Berarti bukan bahasa saja yang menyatukan pikiran, tapi kreatifitas dalam berkomunikasi seperti halnya mungkin penggunaan emoticon dan slang, saya tuangkan dalam draf layout desain. Selanjutnya saya mencari referensi komposisi di pinterest dan beberapa poster karya teman-teman jurusan DKV favorit saya sebagai bahan eksekusi ke depannya,” papar Elita.
Elita mengerjakan desain poster bukan tanpa kendala. Kurangnya skill dan pengalaman serta takut terhadap ekspetasi menjadi kendala yang nyata. Meskipun demikian, Elita tetap konsisten terhadap kebiasaannya. Ia tidak mau coba-coba menggunakan program desain yang tidak biasa digunakan, seperti corel draw, clip studio paint, dan canva. Ia lebih memilih gunakan gawai dan aplikasi Ibispaint.
Partisipasinya dalam lomba poster kali ini adalah pengalaman luar biasa baginya. Elita menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dan mau melibatkan dirinya dalam pengalaman tidak disangka-sangka ini.
Ia berharap prestasi ini akan memotivasi mahasiswa lain untuk bisa mengerjakan dan menjalankan apa yang sudah dipercayakan. Membuktikan dengan apa yang dimiliki, agar orang lain bisa termotivasi untuk mengikuti atau bahkan melampauinya, bisa jadi jariyah baik.
Sementara itu, Ratri Harida, M.Pd. selaku Kepala Program Studi PBI mengapresiasi prestasi dan semangat mahasiswanya. “Terus semangat dan ucapan berterima kasih sama pihak kampus yang memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa.” (Red_Humas/Yun)




