Ketua Panitia PETARA & MUSDEGA: Dimulai dari Sinilah Tanggung Jawab, Ke-displinan, Kepemimpinan Dibentuk

PONOROGO–Minggu pagi (26/10) mahasiswa yang tergabung dalam UKM Racana Suro Menggolo-Dewi Songgolangit memulai rangkaian acara Penerimaan Tamu Racana (PETARA) – Musyawarah Pandega (MUSDEGA) dengan mengadakan Upacara Penerimaan Tamu Racana.
Upacara ini digelar untuk membuka secara simbolik acara PETARA dan MUSDEGA yang berlangsung selama dua hari (26-27/10). PETARA merupakan diklat yang diadakan sebagai gerbang awal bagi para calon anggota untuk bergabung ke UKM Racana Suro Menggolo-Dewi Songgolangit—selanjutnya UKM RASUDE.
Kak Mahruf Waluyo Gati, Ketua Dewan Racana mengatakan 13 orang peserta berasal dari mahasiswa angkatan 2025 semua jurusan, akan mendapat dua materi dalam acara tersebut.
“Dalam PETARA tahun ini, ada dua materi yang kami berikan kepada calon anggota. Pertama, Pramuka di Perguruan Tinggi yang akan diisi oleh Pembina UKM RASUDE, Kak Sapta Arif Nur Wahyudin. Materi ini menjelaskan bagaimana pramuka bergerak di tataran perguruan tinggi,” ucapnya.
Materi kedua, Kepemimpinan. Materi ini diisi langsung oleh Kak Gati, sapaan hangat Mahruf. Pihaknya berharap setiap anggota pramuka memiliki bekal dasar kepemimpinan.
Berkaitan dengan MUSDEGA, Mahasiswa PBI angkatan 22 itu menjelaskan bahwa MUSDEGA merupakan forum musyawarah tertinggi di UKM RASUDE.
“Dalam Musyawarah Pandega ini, kami membahas dan atau menata ulang / merevisi AD ART pramuka bila diperlukan. Sekaligus, memilih ketua baru untuk estafet kepemimpinan selanjutnya,” pungkas Gati.
Kak Ahmad Nur Ismail, Pembina Upacara, Mengucapkan selamat datang kepada para peserta PETARA 2025. Pihaknya juga menagih janji UKM RASUDE tahun lalu yang belum terlaksana.

“Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, bahwa kejayaan UKM Pramuka bisa dimulai kembali. Utamanya janji yang tahun lalu yang belum terpenuhi, harapan kami bahwa tahun ini bisa dimulai kembali untuk kegiatan RRC. Sekali lagi, untuk kegiatan RRC,” ungkapnya.
Kamabigus UKM RASUDE itu, juga berpesan bahwa mengikuti kegiatan pramuka menjadikan pribadi yang luhur, berkarakter dalam keimanan dan juga ketakwaan.
“Bisa dilihat pada Dasadarma yang ke-10, yaitu suci pikiran, suci hati, dan suci perbuatan. Jadi dalam kegiatan Pramuka, sebagai anggota Pramuka itu sudah dibentuk karakter yang mempunyai spiritualitas yang tinggi. Sekali lagi, punya spiritualitas yang tinggi. Tidak saja ucapan, tetapi pikiran dan juga hati harus betul-betul dijaga,” pungkasnya.
Acara ini memberi kesan menyenangkan bagi Arsian, selaku ketua panitia. “Kesan pertama yang paling menyenangkan adalah saya dipercaya jadi ketua panitia di akhir periode sebelum pergantian pengurus.”
Hal ini sangat mengesankan bagi Mahasiswa PBJ angkatan 22 itu. “Dalam acara Penerimaan Tamu Racana dan Musdega tahun ini saya sangat semangat karena calon anggota yang sangat aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari awal sampai akhir.”
Pihaknya mengungkapkan bahwa peserta dalam acara ini antusias, dibarengi panitia yang tetap kompak memperjuangkan kelancaran acara ini. “Acara berjalan lancar dan sukses seperti apa yang diinginkan,” jelasnya sewaktu dihubungi melalui Whatsapp.
Bangkir RASUDE itu, juga berpesan kepada anggota baru, bahwa anggota baru sekarang sudah masuk dalam keluarga besar Racana SM-DS. “Dimulai dari sinilah tanggung jawab, kedisplinan, kepemimpinan dibentuk. Semangat, jaga kekompakan keluarga UKM, solidaritas tanpa batas demi majunya UKM Pramuka di STKIP PGRI Ponorogo,” pungkasnya.
Dari pihak peserta, Mutiara, salah satu peserta dalam kegiatan ini mengaku terkesan setelah mengikuti PETARA & MUSDEGA 2025. “kami juga bisa kenal dengan kakak-kakak racana yang masih menjabat ataupun yang sudah dimisioner. Nah, di sini kami juga berkreasi dan berkolaborasi bersama. Selain itu, kami juga bisa saling menanamkan jiwa korsa dan kerja sama antar anggota.”
Menurut mahasiswa PBJ angkatan 25 itu, acara ini sangat menarik, materi yang disampaikan juga menginspirasi. “kami bisa seru-seruan di malam api unggun. Kami juga mengikuti malam keakraban bersama dengan kakak-kakak dimisioner,” terangnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa ke depannya, akan berusaha lebih semangat dalam berkegiatan, juga akan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh.
Pawarta: Mualif Hida (Mahasiswa PBSI 2023 C)
Previous




