Bimtek BKD Dosen Tingkatkan Kinerja Tri Dharma
STKIP PGRI Ponorogo sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaporan (Beban Kinerja Dosen) BKD yang bertempat di Graha Saraswati, Jumat (11/08). Diikuti seluruh dosen dan tenaga pengajar di kampus yang terletak di Jalan Ukel Kertosari Babadan itu. Bimtek diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kinerja Tri Dharma perguruan tinggi.
Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., selaku Ketua STKIP PGRI Ponorogo mengungkapkan, Bimtek pelaporan BKD ditujukan untuk meningkatkan target kinerja Tridharma setiap dosen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Tridharma perguruan tinggi. Jika kinerja Tridharma PT meningkat, maka juga akan berdampak positif terhadap kompetensi setiap dosen.
Bimtek tesebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas peraturan dan ketenutuan pemerintah terhadap kewajiban dosen. Selain itu, evaluasi pelaporan BKD semester sebelumnya yang masih belum 100% juga menjadi pertimbangan. Harapannya, di tahun akademik 2022/2023 semester genap dengan komitmen bersama bisa mencapai pelaporan BKD 100%, tambahnya. “Pelaporan ini dimonitoring langsung tidak saja LLDIKTI tetapi Kemendikbud,” ungkapnya.
Dalam pelaporan BKD, bukti pelaksanaan Tridharma penting untuk didokumentasikan secara detail dan lengkap. Dalam kaitan dengan bukti penunjang, Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. mengimbau untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan unit-unit terkait, seperti LPPM, BAAK maupun Prodi.
Adip Arifin, M.Pd. selaku Wakil Ketua I bidang akademik ditunjuk untuk memandu Bimtek Pelaporan BKD tersebut. Pihaknya menyinggung perubahan akan SISTER versi cloud. Versi ini menjadi penyempurna dari versi sebelumnya. Meskipun begitu, pihaknya mengingatkan untuk mengecek seluruh data yang terupload apakah masih aman atau ada yang hilang karena proses migrasi.
Pelaporan BKD menjadi kewajiban bagi dosen dalam setiap semester tepatnya setiap akhir semester. Adanya pelaporan ini akan berpengaruh pada kualitas tingkat Tri Dharma perguruan tinggi secara khusus STKIP PGRI Ponorogo.
“Saya sepakat dengan bapak Ketua, bahwa di tahun ini (2022/2023) seluruh dosen bisa mencapai seratus persen pelaporan BKD,” jelasnya. Red/ags