Kuliah Nyaman dengan Tertib Administrasi
Cerdas secara kognitif tidak cukup untuk bisa menjaga konsistensi dalam belajar dan berkarya mahasiswa era sekarang. Totok Kushartoko, S.T. menekankan perlunya disiplin dan tertib diri sejak dini. Materi ini disampaikan Kepala Badan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) STKIP PGRI Ponorogo di hari kedua OSMA 2023, (14/9). Bertempat di Graha Saraswati, materi bertajuk Tertib Administrasi Kampus mengundang antusiasme yang tinggi dari mahasiswa baru.
“Teman-teman sekarang labelnya sudah mahasiswa, maha dari siswa. Sudah seharusnya memiliki kedisiplinan diri. Tanda paling dekat, yaitu dengan tertib administrasi kampus,” tutur Totok.
Totok mengajak mahasiswa baru untuk menempuh perkuliahan dengan nyaman. Istilah nyaman dalam hal ini merujuk pada ketertiban mahasiswa dalam memenuhi tanggung jawab administratif di kampus.
Dengan sabar, Totok menyampaikan materi dari berkas-berkas apa saja yang perlu dipenuhi mahasiswa mulai dari mendaftar hingga lulus kelak. “Teman-teman mendaftar secara online melalui Siakad STKIP PGRI Ponorogo (siakad.stkippgriponorogo.ac.id), selanjutnya untuk pembayaran dan mengecek tagihan selama perkuliahan bisa di aplikasi UMKM Go. Sekarang silakan teman-teman download di play store,” terang Totok.
Pada kesempatan ini, Totok menjelaskan bahwa STKIP PGRI Ponorogo sudah siap untuk pelayanan secara digital. Mulai dari mendaftar, mengecek nilai, pembayaran, dan sebagainya. Pihaknya memperkenalkan aplikasi UMKM Go, sebuah layanan digital untuk segala transaksi. Aplikasi ini merupakan buah kerja sama Kampus Literasi STKIP PGRI Ponorogo dengan BPR Jatim.
Mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti, mereka tidak segan-segan bertanya. Salah satunya, Muhammad Bayu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa asal Nganjuk. Ia bertanya, bagaimana jika nama dalam ijazah berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Totok pun menjelaskan jawaban atas pertanyaan Bayu dengan telaten, sehingga muncul pertanyaan-pertanyaan lain. Saking banyaknya mahasiswa yang bertanya, materi yang dijadwalkan selesai pukul 09.30 terpaksa mundur hingga 10.15.
Di akhir acara, Totok memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk kuliah dengan sungguh-sungguh. “Cerdas secara kognitif tidak cukup hari ini, teman-teman perlu menambah keterampilan dan terus mengembangkan diri dengan kegiatan-kegiatan. Salah satu opsi-nya, teman-teman bisa aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa),” tambah Totok. Pihaknya juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan untuk memenuhi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Dokumen yang akan diperlukan mahasiswa untuk menunjang Curriculum Vitae (CV) kelak saat mendaftar kerja. (Red/Sap)