Ketika Mahasiswa Paparkan Proker Saat Ikuti Yasinan Rutin
Sukomangu, Purwantoro_Jum’at pukul 12.30 WIB, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Desa Sukomangu mengikuti yasinan di dusun Geluran tepatnya di belakang SDN 2 Sukomangu. Untuk yasinan di Desa Sukomangu ini sedikit berbeda dengan di Ponorogo, yaitu dilaksanakan siang hari tepatnya di jam 12.30 WIB. Acara yang dilakukan rutinan ini dihadiri seluruh jamaah ibu-ibu dusun Geluraan. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sholawatan yang diiringi hadroh para ibu-ibu dusun Geluran. Kehadiran seni hadrah dalam rangkaian yasinan ini menjadi sebuah ciri pembeda dari kegiatan yasinan yang banyak dilakukan di Ponorogo.
Setelah hadroh, acara dilanjutkan dengan berjanjen yang dipandu oleh dai muda ustadz Burhan, Beliau adalah santri yang mondok di pondok modern Lirboyo, setelah itu dilanjutkan ceramah oleh beliau dengan tema yang menyinggung bulan sya’ban. Beliau menceritakan wali songo yaitu sunan Drajat, Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga, Beliau membahas cara dakwahnya bahwa berdakwah tidak boleh menyalahkan harus menyesuaikan dengan adat istiadat Masyarakat seperti sunan Bonang dengan Gamelan, Sunan Kalijaga dengan wayang. Disela-sela ceramah, ustadz Burhan sambil tersenyum mengatakan “Di depan saya adalah mahasiswa yang kritis, jadi saya grogi masa menggurui calon guru” pungkasnya.
Setelah acara inti selesai, Mahasiswa KKNT diminta memberikan sambutan untuk keakraban kepada Masyarakat sekitar. Sambutan yang dilakukan oleh Dwi Handayani, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2021, dipaparkan dengan sesi perkenalan, program kerja yang telah dilakukan mulai hari Senin sampai Jumat di Desa Sukomangu.
Roudlotul muawanah, salah satu mahasiswa KKNT yang sangat semangat dalam mengikuti yasinan dan penyambutan bulan sya’ban merasa bahagia. “Adanya acara tersebut memberikan pengalaman dan pembelajaran baru karena acara yang meriah dan dengan sambutan masyarakat yang ramah tamah” . Hal tersebut juga dirasakan oleh seluruh mahasiswa KKNT yang lain.
Pewarta: Rila Shofiatul Khikmah
Previous