Meraih Keberhakan Nisfu Sya’ban, Hasna Dzakiyyah Ishma Berbagi Ilmu dengan Warga Talesan
Talesan, Purwantoro_Hawa dingin pedesaan tak menyurutkan semangat warga RT 02 dan 03, Nadi Talesan untuk berkumpul di mushola As Sholihin pada Sabtu, 25 Februari 2024 malam. Bersama tim KKNT kelompok 15 STKIP PGRI Ponorogo, mereka memburu keberkahan pada malam nisfu sya’ban.
Acara yang dihadiri oleh para warga mulai dari kalangan anak-anak, pemuda karang taruna hingga para orangtua itu diawali dengan shalat magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan salat nisfu sya’ban 2 rakaat. Semua hadirin mengikuti rangkaian acara dengan khusyuk. Tak lupa juga amalan sunnah yaitu membaca surah Yasin sebanyak 3 kali.
Acara dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah dan mauidhoh hasanah sebagai acara inti yang diisi oleh salah satu anggota tim KKNT kelompok 15 yaitu saudari Hasna Dzakkiyah Ishma dari pondok pesantren Darussalam Mekar Agung, Madiun. Acara inti dibuka dengan ucapan terimakasih karena diberi kesempatan untuk berbagi ilmu yang ia peroleh dari pondok kepada masyarakat desa Talesan.
“Ada 5 malam yang diistimewakan dalam islam, yaitu; malam pertama bulan Rajab, malam Jum’at, malam Idul Fitri, malam Idul Adha dan yang kita kejar manfaatnya pada malam ini, malam Nisfu Sya’ban,” begitu ujar Hasna ketika mengawali tausiahnya.
“Pada lima malam tersebut setiap doa pasti dikabulkan dan takkan ditolak serta Malam nisfu sya’ban merupakan malam yang paling mulia setelah malam Lailatul Qadar,” Hasna juga berpesan agar memperbanyak ibadah dengan melaksanakan shalat Sunnah, berdzikir, bersholawat, sholat sunnah di sepertiga malam, membaca Al Qur’an, dan juga berdo’a pada malam nisfu sya’ban. Sebab pada malam tersebut buku catatan amal setiap orang diganti dengan yang baru, maka “tutuplah buku amalan dengan hal-hal yang baik.”
Semua hadirin menyimak dengan seksama atas tausiah Hasna tentang pentingnya malam nisfu sya’ban serta keutamaan-keutamaan yang bisa didapat pada malam mulia tersebut.
Setelah acara selesai, masyarakat bercengkrama sembari menikmati hidangan yang telah disajikan dengan antusias, pasalnya acara tersebut baru dilakukan pertama kali di daerah tersebut. Rangkaian acara selesai diakhiri dengan mengabadikan momen dengan berswafoto-ria.
Pewarta: Bagus Tri Aji Pamungkas dan Salsabila Farhana
Previous