Peringatan Hari Lahir Bapak Pandu Dunia dengan Outbound serta Tanam Bibit Buah dan Sayur
Miricinde, Purwantoro_Memperingati hari kelahiran Bapak Pandu Dunia, Baden Powell pada 22 februari, mahasiswa KKNT kelompok 3 Desa Miricinde diberikan kesempatan untuk menjadi pelaksana kegiatan. Para siswa juga sudah diberitahukan untuk mengenakan seragam pramuka. Meskipun terlaksananya sudah mundur yaitu pada tanggal 27 Februari 2024, antusias siswa SD Negeri 2 Miricinde patut diacungi jempol. Mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6, semuanya aktif mengikuti kegiatan hingga akhir.
Kegiatan peringatan hari lahir Bapak Pandu Dunia ini diisi dengan outbound, bermain game seputar kepramukaan serta bercerita mengenai pengalaman yang sudah didapatkan para siswa salah satunya kegiatan lomba siaga. “Sebelum pandemi datang, siswa-siswi kerap mengikuti perlombaan, khususnya tingkat siaga. Tapi untuk 2 tahun terakhir ini, tertunda dan belum pernah mengikuti kembali” ungkap Bu Ani, salah satu guru di SD Negeri 2 Miricinde. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat menanamkan jiwa yang disiplin dan membudayakan kepramukaan dengan berani dan setia, layaknya bunyi dasa dharma pramuka.
Agar tersampaikan dengan menyenangkan dan tidak membuat para siswa bosan, Afifah Shinta salah satu anggota kelompok tiga KKNT Desa Miricinde, memberikan permainan berregu yaitu tebak kata berantai. Seluruh siswa SD Negeri 2 Miricinde, dibagi menjadi beberapa regu. Setiap regu diminta untuk berbaris sesuai kelasnya selanjutnya diberikan sebuah gulungan kertas yang berisi sebuah soal yang harus dijawab dengan cara berantai, membisikkan soal kepada teman satu regunya secara bergantian. Kemudian anggota regu yang berposisi di akhir menyerukan jawaban dari pertanyaan yang dibisikkan secara berantai. Pada kegiatan ini, tujuan dilakukan permainan adalah untuk melatih konsentrasi para siswa. Tertanam jiwa solidaritas dan kekompakan antar satu sama lain. Tidak hanya disitu saja, kemampuan berpikir para siswa juga diasah untuk menebak pertanyaan yang berisi teka-teki.
Selanjutnya dikarenakan matahari sudah mulai terik, para siswa diajak untuk berteduh sambil duduk-duduk untuk beristirahat. Tidak hanya sekadar berteduh, Nanda Agustina, mahasiswa PBSI yang juga anggota kelompok tiga KKNT Desa Miricinde, mengajak para siswa untuk bercerita, saling berbagi pengalaman bagi siswa yang sudah pernah mengikuti perlombaan siaga. Mulai dari pengalaman mendirikan tenda, memakai seragam pramuka lengkap, sampai kesulitan dalam membuat simpul-simpul dengan tali rami. Sebelum dilaksanakan outbound, pagi harinya para siswa melaksanakan kegiatan tanam bibit tanaman. Kegiatan ini sepenuhnya dikoordinatori oleh pihak sekolah, dengan maksud menanamkan budaya cinta lingkungan dan alam. “Anak-anak sedari kecil haruslah diberikan contoh dan dituntut untuk melaksanakan kegiatan seperti ini. Supaya kelak besar nanti bisa menghargai segala sesuatu yang ada disekitarnya”, pungkas Pak Dalhari selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Miricinde.
Pewarta : Tim Humas KKNT Desa Miricinde)