KKNT Berpartisipasi dalam Pembersihan Makam Menyambut Bulan Ramadhan
Joho, Purwantoro– Menyambut datangnya bulan Ramadhan, kelompok KKNT STKIP PGRI Ponorogo mengadakan kegiatan bersih-bersih area makam di Wotulinggang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota KKNT dan warga sekitar.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membersihkan area makam dari rumput liar dan sampah, sehingga para peziarah dapat berziarah dengan nyaman selama menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan di antara para mahasiswa dan warga sekitar.
Warni, Ibu Kepala Dusun Joho menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selalu dilaksanakan setiap satu tahun sekali sebelum bulan Ramadhan. Gotong royong bersih-bersih makam bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga memiliki makna spiritual dan sosial.
“Membersihkan makam diyakini dapat membantu membersihkan diri dari dosa dan kesalahan. Selain itu, juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga,” tambahnya.
Budi Raharjo menambahkan Dengan adanya gotong royong, membersihkan makam jadi lebih cepat dan ringan. Selain itu, juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar warga.
“Selain itu, membersihkan makam juga diyakini dapat membawa berkah di bulan Ramadhan. Semoga dengan membersihkan makam, doa-doa kita di bulan Ramadhan nanti lebih mudah dikabulkan,” pungkasnya.
Tak hanya itu, KaDus Joho menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini tidak hanya membersihkan makam, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antara warga dan para mahasiswa KKNT. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi bagi para mahasiswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tempat-tempat ibadah.
Antusiasme warga dalam membersihkan makam sebelum Ramadhan ini menunjukkan kuatnya tradisi dan nilai-nilai religius di masyarakat. Kebersamaan dan gotong royong dengan mahasiswa KKNT yang terlihat juga menjadi bukti bahwa masyarakat masih menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Gotong royong ini memiliki dampak positif bagi warga dan mahasiswa KKN. Bagi warga, gotong royong ini membantu membersihkan makam dan mempererat tali silaturahmi. Bagi mahasiswa KKNT, gotong royong ini membantu untuk mengenal warga dan budaya di Desa Joho.
Pewarta: Humas KKNT Desa Joho