Mendeteksi Stunting Sejak Dini lewat Posyandu
Gondang Purwantoro – Pos Pelayanan Keluarga Berencana Sidomulyo yang berada di dusun Pojok mengadakan kegiatan rutinan pada hari Selasa (5/3). Pos Pelayanan Keluarga Berencana ini dikhususkan untuk balita dan anak usia dini. Kegiatan ini untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak usia dini di dusun Pojok.
Tepat pukul 09.00 ibu-ibu beserta anaknya sudah berkumpul di dalam rumah ketua dusun tersebut. Ada yang membawa jajan, ada juga yang membawa mainan. Suasana rumah limas itu semakin meriah karena ketambahan suara tangisan maupun jerit-tawa anak-anak. Di depan rumah ada jajaran kader kesehatan yang berasal dari warga masyarakat yang dipilih masyarakat bekerja dengan sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain jajaran Kader Desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu STKIP PGRI Ponorogo juga turut membantu. Sejumlah empat mahasiswa terjun langsung melayanai masyarakat, dua orang membantu dalam pencatatan data. Dan yang lainya membantu menimbang peserta posyandu. Salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengaku terkesan dalam kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa membantu di posyandu ini. Kesan saya saat datang tadi view nya agak berbeda dengan desa saya. Kalau disini cuma timbang BB, ngukur tinggi badan, dan lingkar kepala aja. Kalau setahu ku itu kalau posyandu dikasih vitamin juga” ujar Dwi Lestari mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo.
Posyandu kali ini memang tidak ada jadwal pemberian vitamin pada anak, hanya pengetahuan terkait berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Setelah pendataan selesai terdapat beberapa anak yang masuk kategori Stunting. Menurut salah satu Kader Kesehatan dusun Pojok mengatakan.
“Hari ini terlihat ada beberapa anak yang masuk kategori stunting, tetapi tidak banyak. Bahkan ada juga yang kelebihan gizi. Dari pihak orang tua juga menerima jika anaknya tergolong stunting, bahkan ada juga yang menagtakan jika itu faktor keturunan” ujar Yulia, Kader Kesehatan dusun Pojok.
Desty selaku Ibu selaku kepala dusun Pojok mengungkapkan jika masalah stunting tidak bisa langsung diatasi secara instan, karena perbedaan pendapat antara warga satu dengan warga lainya itu menjadi penghambat. Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Tetapi yang dipikirkan masyarakat terkait stunting berupa kekurangan gizi sehingga anak tidak mau gemuk. Maka pentingnya melakukan pengecekan sejak ada di kandungan ibu hingga menjelang anak masuk Tk.
Pewarta: Risma Sahid Romadon
Mahasiswa KKNT desa Gondang.