Penutupan KKNT Tegalrejo, Masyarakat Minta Mahasiswa Memperpanjang Waktu
Tegalrejo, Purwantoro – Dalam rangka perpisahan Mahasiswa KKNT STKIP Ponorogo mengadakan pengajian yang dihadiri oleh warga lingkungan Tegalrejo. Acara ini merupakan puncak program kerja sekaligus penutupan mahasiswa KKNT Kelurahan Tegalrejo yang dilaksanakan Kamis (14/3) setelah shalat tarawih di masjid Al-Hidayah.
Acara dibuka oleh Bapak Paimin selaku Ta’mir masjid. Pihaknya mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini, “warga RT 02 tentunya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada mas dan mbak KKN karena telah mengadakan acara tersebut. Pasalnya jarang sekali ada acara pengajian yang diadakan setelah sholat tarawih dan juga bertepatan pada bulan ramadhan,” pungkasnya.
Acara pengajian tersebut diisi oleh Wahyu Fadhilah Khasani selaku ketua KKNT kelompok 11 dengan tema membangun aset akhirat dan daftar orang-orang yang merugi selama bulan ramadhan. Dalam ceramahnya Wahyu menyampaikan “Ibadah puasa mengandung banyak manfaat dan keutamaan bagi umat manusia baik secara jasmani maupun secara rohani. Oleh karena itu, ibadah puasa tidak hanya disyariatkan kepada umat terdahulu, tetapi juga umat Nabi Muhammad saw, umat akhir zaman.”
Ibadah puasa sendiri cukup unik dan bisa untuk membangun aset akhirat. Pasalnya Ibadah puasa berbeda dari jenis ibadah lainnya. Pada ibadah puasa, umat Islam diperintahkan untuk menahan dan meninggalkan sesuatu (takhalli), bukan diperintahkan untuk melakukan sesuatu. Karena sifatnya yang takhalli, ibadah puasa tidak terlihat secara kasat mata. Sifat takhalli ini menempatkan ibadah puasa menjadi istimewa.
Kegiatan ini ditutup dengan perpisahan. Pelaksanaan KKNT sudah berakhir pada tanggal 16 Maret 2024. Masyarakat setempat terbawa suasana haru sebab warga mengharapkan peserta KKNT lebih lama berada di Kelurahan Tegalrejo.
Pewarta: Tamara Qurrotul ‘Aini mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo