Tarhib Ramadhan: Menanamkan Nilai Keagamaan lewat Dongeng
Gondang, Purwantoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu STKIP PGRI Ponorogo ikut serta membantu menyemarakan kegiatan menyambut bulan suci. Pada hari Sabtu (9/3) SDN 1 Gondang menyambut bulan Ramadhan dengan mengadakan acara Tarhib Ramadhan.
Tarhib Ramadhan merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan oleh SDN 1 Gondang menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Pukul 07.00 siswa-siswi sudah memenuhi ruangan pertemuan. Walaupun pagi itu hujan deras menguyur wilayah Purwantoro, tidak mematahkan semangat siswa-siswi menyemarakan kegiatan tersebut.
Sebelum memulai kegiatan inti guru dan mahasiswa KKNT mengisi kegiatan bertajuk ramadhan, yakni lomba mewarnai bertemakan ramadhan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini dari kelas satu sampai kelas enam. Dengan ekspresi yang berbeda-beda seluruh siswa SDN 1 Gondang berkreatifitas mencurahkan ide kreasi masing-masing dalam satu lembar kertas.
Kegiatan Tarhib kali ini mengundang Husain Saifullah pendongeng kondang yang berasal dari Wonogiri. Selain menjadi pendongeng ternyata Kak Husain sapaan akrabnya ternyata Owner Cabang Bimbel Rumah Cerdas. Acara dibuka dengan cerita pengatar yang menarik perhatian siswa-siswi.
Pria kelahiran Wonogiri itu menarik perhatian anak-anak dengan cara unik. Salah satunya dengan bercerita menggunakan ekspresi dan mimi wajah yang lucu, anak-anak menjadi lebih senang dan tertawa berbahak-bahak. Dibalik cerita ternyata banyak nilai-nilai yang dapat diambil. Diantaranya harus mematuhi perintah orang tua, berbakti kepada kedua orang tua, selalu rutin mengaji agar terlindungi dari godaan setan, mempertahakan shalat lima waktu agar malaikat selalu melindungi.
Supriyanto selaku Kepala Sekolah merasa senang, karena penyambutan ramadhan kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.
“Saya mengucapkan terima kasih pada mahasiswa KKN STKIP PGRI Ponorogo yang telah membantu kelancaran kegitan hari ini. Saya senang dengan kelancaran kegitan. Saya juga amat menyayangkan kalian (mahasiswa) hanya bertugas disini cuma satu bulan saja” ujar Supriyanto.
Selain itu ada salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu menyatakan
“Saya tadi aslinya deg-degan pas diminta untuk menjadi mc acara. Tanpa persiapan sebelumnya. Tapi dibalik rasa deg-degan tadi, saya merasa kagum dengan cara Kak Husain menyampaikan ceritanya dengan mimi wajah dan suara yang berbeda-beda. Menurut saya itu merupakan hal unik yang tidak semua orang miliki” ujar Luki Irmawanti selaku mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa.
Bukan hanya itu, salah satu siswi SDN 1 Gondang merupakan fans beratnya Kak Husain. Kyla mengatakan jika dulu pernah berjumpa dengan pria pedongeng itu di balai pertemuan desa, berawal dari situ anak perempuan itu mengagumi dirinya itu (*).
Pewarta: Risma Sahid Romadon
Mahasiswa KKNT Desa Gondang