PPL II: Ajang Mahasiswa Belajar dan Mengajar
166 mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo dari empat program studi berkumpul di Graha Saraswati dalam Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II), Kamis (1/8). Acara ini merupakan persiapan penerjunan mahasiswa di berbagai sekolah pilihan area Ponorogo-Madiun yang akan dimulai minggu depan.
Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., Ketua STKIP PGRI Ponorogo, berpesan bahwa PPL II merupakan ujian. Baik bagi mahasiswa yang sudah mengajar maupun yang belum mengajar.
“Bagi yang belum mengajar, tentu ini adalah pengalaman baru. Oleh sebab itu, keberadaan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong bisa diajak untuk berdiskusi,” ungkap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.
Mahasiswa akan praktik mengajar selama satu bulan. Mulai tanggal 12 Agustus sampai 14 September 2024. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengajar. Filosofi ini diungkapkan oleh Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., “Banyak menggali ilmu dan belajar. PPL adalah momen yang paling tepat untuk mendapatkan ilmu dalam praktik mengajar dan tentu saja ajang untuk belajar.”
Selama tiga hari pembekalan, mahasiswa mendapatkan materi menyongsong praktik di sekolah. Dimulai dari “Gambaran Umum PPL II” disampaikan oleh Totok Kushartoko, S.T., “Etika dan Komunikasi” disampaikan oleh Rohmad Arkam, M.S.I., “Pengembangan CP, ATP, dan Modul Ajar” disampaikan oleh Cutiana Windri Astuti, M.Pd., dan “Media dan Strategi Pembelajaran” disampaikan oleh Ratri Harida, M.Pd.
Hari kedua pembekalan, masing-masing perwakilan sekolah diberi kesempatan untuk praktik mengajar. Kegiatan ini dipandu langsung oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan.
Agar pelaksanaan PPL II bisa lancar, mahasiswa selanjutnya dibimbing oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan untuk persiapan penerjunan dan pelaksanaan praktik mengajar di sekolah masing-masing.
Tidak lupa, Ketua STKIP PGRI Ponorogo berpesan agar mahasiswa menjaga etika dan nama baik almamater. “Saya berpesan untuk menjaga etika dan nama baik almamater. Dan tentu saja agar PPL dua berjalan lancar mari kita buka dengan berdoa bersama,” pungkas Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. (Red/ Sap)