Bercita-Cita Jadi Guru, Ali Tipagau Datang dari Papua ke STKIP PGRI Ponorogo
Satu hari berjalan kaki adalah waktu yang dibutuhkan Ali Tipagau untuk mendapatkan sinyal. Perjalanan itu pun tidak mudah, ia harus melewati bukit yang curam, menyusur pinggiran sungai, hingga jalan setapak yang terjal. Perjalanan itu ia tempuh dari Intan Jaya ke Kota. Lelah tak terasa, demi cita-cita menjadi seorang guru di depan mata.
Ya, begitulah perjuangan Ali Tipagau untuk mendaftar di STKIP PGRI Ponorogo. Beruntung benar, Ali dibantu oleh kakaknya, Diana Tipagau. Ina, panggilan akrab Diana, telah menjadi mahasiswi STKIP PGRI Ponorogo sejak tahun 2022. Diana merupakan salah satu penerima bantuan pendidikan KIP-Kuliah. Ia mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Semangat Ina untuk menuntut ilmu ini menurun pada adik sepupunya, Ali Tipagau.
“Mendaftar dibimbing Kakak Ina,” ucap Ali saat diwawancarai tim Humas dalam proses mendaftar di STKIP PGRI Ponorogo.
Dari tanah Papua, Ali musti melakukan perjalanan 9 hari dengan kapal. Jika ia memilih jalur air. Tetapi, kali ini ia memilih jalur udara. Ali berangkat dari Bandar Udara Douw Aturure Nabire, dua kali singgah di Timika dan Makasar sebelum sampai di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Di Jakarta, Ali bertemu saudaranya, Malik. Lalu melanjutkan perjalanan ke Madiun naik kereta, sebelum sampai di Ponorogo. Perjalanan panjang ini baginya tak terasa, mengingat ia akan berkuliah di STKIP PGRI Ponorogo, kampus yang menurutnya menjadi jembatan menuju cita-cita.
“Motivasinya karena cita-cita saya ingin jadi guru Pak,” tutur Ali.
Ali sampai di Ponorogo hari Rabu pagi, 31 Juli 2024. Ia bersama mahasiswa lain tinggal di homestay kampus. Tempat ini merupakan fasilitas dari STKIP PGRI Ponorogo untuk tinggal beberapa mahasiswa selama kuliah.
Sore hari, Ali datang ke kampus untuk melengkapi berkas pendaftaran. Menariknya, pekan itu sedang berlangsung Pekan Olah raga dan Seni Mahasiswa. Ali diajak bergabung dengan tim Dosen dan Karyawan untuk melakukan pertandingan Fun Match melawan tim mahasiswa All Stars.
“Menyenangkan,” begitu jawaban Ali singkat, mengenai kesan pertemuannya dengan sivitas akademika STKIP PGRI Ponorogo.
Selanjutnya, Ali Tipagau akan mendaftar sebagai calon penerima bantuan pendidikan KIP-Kuliah Merdeka. (Red/ Sap)