Terpaksa Jadi Juara
Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Ponorogo Angkatan 2022, Fitri Dianingsih, menjadi Juara 2 dalam National English Skill Competition (NESC) 2024 yang diadakan oleh English Students Association (ESA) UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Kemenangan yang tidak disangka-sangka ini merupakan buah dari keterpaksaan.
Terdapat 5 cabang lomba yang diperuntukkan bagi mahasiswa dalam ajang NESC 2024 ini, yaitu lomba vlog, speech, storytelling, poster, dan English Video Learning. Tema yang diangkat dalam NESC 2024 adalah Enhanching Historical and Cultural Awareness through Nasional English Skills Competition. Fitri dan seluruh Angkatan 2022 diwajibkan untuk mengikuti lomba-lomba tersebut. Padahal pada saat lomba tersebut berlangsung mereka juga sedang mengikuti PORSEMA Wiraga Yudha di STKIP PGRI Ponorogo.
Pada saat mendapatkan informasi mendapatkan informasi lomba ini, Fitri mendapatkan paksaan dari Kaprodi PBI, Ratri Harida, M.Pd., untuk mengikuti. Dalam National English Skill Competition (NESC) 2024, Fitri bersama dengan teman-teman di Angkatan 2022 berupaya untuk dapat melaksanakan kedua kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sebelum mengikuti lomba-lomba NESC, mereka melakukan brainstorming bersama-sama. Mereka juga saling memberikan saran dan bantuan dalam lomba-lomba tersebut. Cabang lomba English Learning Video adalah perlombaan membuat metode mengajar yang efektif menggunakan Bahasa Inggris sesuai dengan tema. Khusus untuk lomba NESC, Fitri dibantu oleh teman sekelasnya Elita Ulya Falani yang berperan sebagai pengarah video learning tersebut. Mahasiswa PBI angkatan 2022 lainnya juga berperan sebagai pemeran dalan video tersebut.
Dalam lomba tersebut berbagai universitas seluruh Indonesia, mulai dari Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Syarih Hidayatullah Jakarta, Universitas Andalas, Universitas Negeri Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim, dan lainnya, mengirimkan video pembelajaran yang akan dinilai oleh Dewan Juri secara online. Fitri tidak menyangka akan menjadi juara 2 dalam perlombaan tersebut, karena persaingan yang cukup ketat. Setelah menjadi juara, Fitri merasa lebih termotivasi untuk mengikuti lagi kegiatan-kegiatan lomba di masa mendatang. Keterpaksaan ternyata juga bisa memperlihatkan versi terbaik dari diri kita. []
Pewarta: Ratri Harida, M.Pd.
Editor: Humas