Dosen STKIP PGRI Ponorogo Mengusung Desain Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Teks LHO
Cutiana Windri Astuti, M.Pd dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo didapuk sebagai faslitator dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Ponorogo, pada 20 dan 27 Agustus 2024. Acara ini merupakan program Kementrian Agama yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogis untuk guru madrasah. Kegiatan berlangsung secara estafet meliputi agenda In Service Learning dan On The Job Learning.
In Service Learning 1, diselenggarakan di Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai, (Selasa 20/2024). Cutiana Windri Astuti, M.Pd mendampingi peserta PKB yang terdiri dari guru Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Ponorogo dengan mengusung tema eksplorasi pembelajaran teks laporan hasil observasi bermuatan kearifan lokal Ponorogo dengan memanfaatkan media digital.
Pada kesempatan itu peserta diajak untuk lebih melek terhadap kondisi siswa pasca millenial dan bagaimana seharusnya guru membangun kreativitas pembelajaran teks laporan hasil observasi yaitu dengan menyesuaikan obyek observasi dari realitas sosial kearifan lokal di sekitar siswa.
“Dengan sebaran tema atau obyek observasi kearifan lokal Ponorogo diharapkan pembelajaran lebih bermakna. Silakan Bapak dan Ibu guru mengambil obyek kearifan lokal yang sesuai dengan anak kelas VIII dengan juga manfaatkan media digital agar memudahkan dan lebih menarik minat siswa dalam pembelajaran Teks LHO” ungkapnya memotivasi.
Pihaknya juga membagikan rancangan metode pembelajaran PIKLASI (Pengenalan, Identifikasi, Klasifikasi, Aksi, Komunikasi dan Reaksi) untuk materi menulis teks laporan hasil observasi. Metode ini dapat menjadi alternatif guru dalam mengajar di Madrasah masing-masing pada kegiatan On The Job Learning.
Seluruh peserta antusias dan memberikan tanggapan baik atas pemaparan fasilitator. “Desain pembelajaran ini nanti akan coba kami sesuaikan di madrasah biar ada warna baru di materi teks LHO, karena terus terang selama ini kami mengambil obyek observasi hanya di lingkungan sekitar sekolah saja seperti halaman. Apalagi ini kurikulum merdeka harus berdiferensiasi dan harus kreatif mengajar” ungkap Yoshi Fitra Nugraheni,S.Pd. guru MTs Ma’arif Munggung Pulung sekaligus salah satu panitia acara PKB MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Ponorogo. Menariknya beliau juga alumni STKIP PGRI Ponorogo dari prodi PBSI tahun 2009.
Selasa, 27 Agustus 2024 Kegiatan In Service Learning 2 kembali dilaksanakan di Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo masih dihadiri kurang lebih sekitar 65 peserta PKB yang sama yaitu para guru anggota MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Ponorogo. Selain Cutiana Windri Astuti, M.Pd., selaku fasilitator, pada acara pembuka hadir juga Dr. Nastain, M.Pd. selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Ponorogo.
Pertemuan ini merupakan review dan refleksi dari On The Job Learning yang telah dilaksanakan peserta. Presentasi diwakili oleh dua guru Bahasa Indonesia yaitu Joko Susilo, S.Pd dari MTs Darul Arifin Ponorogo sekaligus alumni dari prodi PBSI STKIP PGRI Ponorogo tahun 2014 dan Sri Alim, S.Pd dari MTs Darul Falah Sukorejo Ponorogo sekaligus alumni dari prodi PBSI STKIP PGRI Ponorogo tahun 2013.
Keduanya dengan gamblang menyampaiakan hasil On The Job Learning yang sudah dilaksanakan di madrasahnya. Selanjutnya diberikan tanggapan teman sejawat dan selanjutnya mendapatkan penguatan dari fasilitator. Cutiana Windri Astuti, M.Pd., sebagai fasilitator memberikan simpulan dan tidak lupa melakukan refresh penutupan kepada peserta.
“Bagaimanapun selama ini Bapak dan Ibu sudah berjuang menjadi guru yang hebat, semangat terus berproses menjadi guru yang lebih baik untuk generasi emas Indonesia. Datang diharapkan dan pulang dirindukan siswa. Terimakasih dan sampai berkolaborasi di ruang belajar berikutnya,” ungkapnya di pamungkas kegiatan.
Pihaknya berharap kegiatan-kegiatan inspiratif seleyaknya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk mendukung peningkatan kompetensi guru dengan melibatkan Dosen sebagai fasilitator terus dilaksanakan dan berkelanjutan.