Penutupan PPL di SMK PGRI 2 Ponorogo: Mahasiswa PBSI dan Bahasa Inggris Berbagi Kesan
Ponorogo (23/9) – Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Ponorogo resmi ditutup pada pukul 09.00 pagi. Acara tersebut dihadiri oleh dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yakni Ratri Harida, M.Pd. dan Edy Suprayitno, M.Pd., serta empat guru pamong yang turut mendampingi para mahasiswa selama acara berlangsung.
Dalam sambutannya, Ratri Harida, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah, khususnya kepada guru-guru pamong dan seluruh keluarga besar SMK PGRI 2 Ponorogo atas kerja samanya yang baik selama pelaksanaan PPL. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan kepada mahasiswa kami yang sangat istimewa ini selama proses belajar mengajar di sekolah ini,” ujar Bu Ratri setengah berkelakar.
Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK PGRI 2, Andi Dwi Restyawan, S. T. juga turut menyampaikan penghargaan kepada para mahasiswa yang telah berkontribusi dalam proses pembelajaran di sekolah. Pihaknya kemudian memberikan kesempatan kepada Hayunda Nur Fatikhah Safitri, perwakilan mahasiswa PBSI, untuk berbagi kesannya selama mengajar. “Kalau saya pribadi jujur banyak kurangnya, Pak. Masih banyak yang harus saya tingkatkan, dan di sini tentunya banyak yang bikin saya belajar,” ungkap Hayunda.
Selain Hayunda, guru pamong Bahasa Inggris juga menunjuk salah satu mahasiswa yakni Salsabila Mumtazak, untuk menyampaikan suka dan duka yang dialaminya selama mengajar. Salsabila menyatakan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam proses pembelajaran, ia merasa sangat terbantu oleh dukungan dari para guru dan siswa. “Siswa yang saya ajar itu aktif-aktif juga,” ujar Salsabila memungkasi pernyataanya.
Program PPL ini diharapkan dapat menjadi bekal yang kuat bagi para mahasiswa dalam meniti karir sebagai tenaga pendidik di masa mendatang. “Kami di sini tentunya tidak akan seperti ini terus, pastinya akan tergantikan, maka untuk adik-adik mahasiswa ini, monggo mempersiapkan diri sebaik-baiknya.” Pesan Andi Dwi Restyawan, S. T mengakhiri sambutannya.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari para mahasiswa kepada pihak SMK PGRI 2 Ponorogo dan guru pamong sebagai bentuk apresiasi atas bimbingan dan pengalaman berharga yang telah diberikan.
Pewarta: Solo Erika H_PBSI
Previous