Lorient, Idolakan Dosen-Dosen PAUD STKIP PGRI Ponorogo
Namanya, Lorient Meyse Hidayanah. Gadis kelahiran Mei 1998 ini dinobatkan sebagai wisudawati terbaik dari program pendidikan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini angkatan 2020. Senyum Lorient berseri-seri sambil menggandeng kedua orang tuanya di tengah hadirin wisuda sarjana STKIP PGRI Ponorogo.
“Deg-degan campur senang. Saya menerima penghargaan yang diserahkan Bapak Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.,” cerita Lorient yang baru saja diwisuda, kemarin (26/10) di Gedung PGRI Ponorogo.
Gadis dari sepasang suami istri Agung Widodo dan Sriyani ini meraih IPK 3.83. IPK tersebut membawa Lorient menjadi wisudawati terbaik. “Sejak awal saya suka dunia pendidikan. Kuliah di STKIP PGRI Ponorogo membuat saya senang. Tugas yang diberikan dosen, saya kerjakan dengan maksimal karena menjadi ajang berproses dan perbaikan diri.”
Lorient mengidolakan semua dosen PAUD. Melalui beliau Lorient mengungkapkan bisa menjadi pendidik seperti apa nantinya. Karenanya, Lorient sangat berterima kasih kepada keluarga besar STKIP PGRI Ponorogo. Meski banyak kendala waktu kuliah, pihaknya percaya mendapatkan banyak kesan.
“Semoga STKIP PGRI Ponorogo semakin maju dan sukses,” doa Lorient.
Judul skripsi yang disusun Lorient berjudul Pengaruh Metode Suggestopedia Terhadap Keterampilan Bahasa Anak Usia Dini di TK Aisyiyah Sambit Ponorogo. Skripsi tersebut membahas pengaruh sebuah metode relaksasi belajar bagi peserta didik usia PAUD, yaitu suggestopedia. Dalam penelitian tersebut membuktikan kegiatan-kegiatan yang menarik dan bekesan akan meninggalkan pesan mendalam dan lebih mudah masuk ke dalam bawah sadar peserta didik. Sebab ini, peserta didik lebih mudah memahami dan menerima materi dengan baik.
“Untuk adik-adik di STKIP, semoga tekunmu untuk pendidikan dapat menjadi wasilah mengangkat diri dan orang tua. Terus semangat kuliah agar menjadi insan berguna,” pungkas Lorient. (Red/Cus)