STKIP PGRI Ponorogo Wadah Tumbuh Belajar Para Mahasiswa
Hidayatul Luthfiya Azizah, mewakili para wisudawan-wisudawati STKIP PGRI Ponorogo ke-27 Ia memberikan sambutan. Tampil percaya diri, gadis kelahiran Mei 2003 ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada kampus tercinta, pesan-kesan selama kuliah, dan memohon restu pamit sebagai mahasiswa.
Lutfi nama akrabnya, juga sebagai salah satu wisudawati terbaik dari keempat jurusan. Lutfi dinyatakan sebagai wisuda terbaik dari program pendidikan Pendidikan Bahasa Inggris. “Saya ucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan untuk belajar. Setiap momen di kampus menjadi bagian penting dari perjalanan hidup saya. Terima kasih telah menjadi tempat untuk tumbuh dan belajar. Saya akan senatiasa mengenang masa-masa penuh syukur ini”
Gadis banyak prestasi ini menuturkan semua Bapak/Ibu dosen siap membantu mahasiswanya belajar. Mereka memberikan kesempatan para mahasiswa untuk tumbuh. Para dosen juga baik dan peduli kepada para mahasiswa.
”Hubungan terjalin baik antara dosen dan para mahasiswa. Suasana kampus yang harmonis membuat kami semangat belajar. Dosen inspiratif dan teman-teman yang baik membuat pengalaman belajar berharga. ”
Gadis yang tumbuh dari sepasang suami istri Yatmono dan Narti mendoa STKIP PGRI Ponorogo menjadi kampus yang lebih luar biasa. Sebagai alumni banyak ilmu yang didapatkan Lutfi. Keterampilan mengajar yang baik seperti penggunaan metode pembelajaran beragam dan kemampuan pengelolaan kelas. Lutfi juga belajar membangun komunikasi yang baik antara siswa dan guru, serta rekan kerja. Belajar juga cara publikasi jurnal.
Skripsi sebagai tugas akhir sarjana pendidikan, Luthi menyusun skripsi Pre-Service Teachers’ Perception on the Implementation og Task-Based Learning in Teaching Writing for Efl-Learners. Penelitian terbut membahas kognisi yang meliputi pemikiran, keyakinan, dan pengetahuan mahasiswa atau calin guru mengenai metode pembelajaran berbasis tugas pada pengajaran menulis. (Red/Cus)