STKIP PGRI Ponorogo Selenggarakan Audit Mutu Internal Menyongsong Perbaikan Managemen 2025
Ponorogo_ Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) STKIP PGRI Ponorogo kembali berupaya memastikan kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Upaya tersebut melalui dilaksanakannya kegiatan Bulan Audit Mutu Internal (AMI) 2024, mulai dari 19 Oktober-30 November.
Kepala LPMI, Tomy Kartika Putra, M. Pd., mengungkapkan pelaksanaan AMI dalam rangka mengetahui kesesuaian pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang berlaku di STKIP PGRI Ponorogo. Audit atau pihak yang teraudit terdiri dari dua bagian, yakni bagian akademik dan bagian non-akademik. Jelas dosen Pendidikan Bahasa Inggris ini.
Bagian akademik meliputi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Guru PAUD, dan Prodi Pendidikan Bahasa Jawa. Bagian non-akademik terdiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Unit Sarana dan Prasarana, Unit Perpustakaan, dan Unit Laboratorium dan Pusat Sumber Belajar.
“Bulan Audit Mutu Internal diawali dengan upaya memastikan kecakapan auditor dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pelatihan auditor AMI. Setelah itu, LPMI mendistribusikan instrument AMI sebagai platform pelaporan dokumen mutu auditee. Kegiatan AMI dilanjutkan dengan auditor melakukan audit dokumen terhadap kecukupan dokumen mutu yang telah dilaporkan auditee. Tahap terakhir AMI adalah audit visitasi/lapangan yang bertujuan mengonfirmasi atau melakukan penyelidikan lebih jauh mengenai pelaksanaan standar melalui wawancara dan observasi lapangan,” ungkapnya kepada Tim Humas, Kemarin (30/11) usai kegiatan di gedung Graha Saraswati.
Seluruh kegiatan AMI dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan dengan harapan mampu memotret kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan tepat, akurat, terdokumentasi, dan dapat diakses secara luas.
Ketua STKI PGRI Ponorogo, Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., menuturkan kegiatan AMI bagian kegiatan wajib yang dilakukan oleh pengelola perguruan tinggi. Pihaknya berharap hasil AMI akan dilanjutkan oleh managemen untuk perkembangan kampus di tahun 2025. Perbaikan dibutuhkan proses yang sistemik yang dilakukan atas dasar kesadaran bersama.
Pihaknya juga mengapresiasi LPMI yang dipimpin oleh Tomy Kartika Putra, M. Pd., karena di tahun 2024 telah melakukan perubah-perubah strategis. Perubahan yang memberikan keuntungan dalam tahap audit mutu internal.
“Hal ini hampir sama bagaimana proses pelaksanaan akreditasi yang dilaksanakan oleh lembaga akreditasi nasional,” ungkap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.
Hadir pula dalam rapat, Dr. Sumani, M.Pd., selaku Ketua PPLP-PT PGRI Ponorogo mendoakan kemajuan kampus STKIP PGRI Ponorogo. Pihaknya, juga memberikan dukungan untuk segenap civitas akademika untuk semangat bekerja. Perencanaan-perencanaan yang sudah disusun detail harus dilakukan dan diakhiri dengan evaluasi.
“Kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak muda berpotensi meningkat lebih baik.” (red/Cus)
Previous
2.500 Jamaah Padati STKIP PGRI Ponorogo; Hadiri Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin
Next