Mahasiswa KKNT STKIP Mempererat Silahturahmi Melalui Acara Yasinan Bersama Warga Tegalrejo

Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo yang tengah KKNT di Kelurahan Tegalrejo, Purwantoro mulai menjalankan program kerja dan membaur dengan masyarakat. Kamis (6/2), sebagian mahasiswa turut serta dalam kegiatan Yasinan rutin yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.
Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu warga lingkungan Karanglo. Acara diawali dengan arisan ibu-ibu setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin dan tahlil. Dalam kesempatan ini, salah satu mahasiswa KKNT, Faqihuddin, diminta untuk memimpin jalannya pembacaan doa dan tahlil.
Menurut Faqih, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan rekan-rekan mahasiswa lainnya. “Kami sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan keagamaan seperti ini. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami juga dapat memperdalam pemahaman spiritual dan mempererat tali silaturahmi dengan warga,” ujarnya.
Warga setempat menyambut dengan antusias kehadiran para mahasiswa KKNT dalam kegiatan ini. Salah satu tokoh masyarakat, Iyan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keterlibatan mahasiswa dalam tradisi yang sudah berlangsung lama ini. “Kami merasa senang karena teman-teman dari KKNT bisa ikut serta dalam kegiatan Yasinan ini. Mereka bukan hanya sekadar hadir, tapi juga ikut berpartisipasi aktif dalam doa dan tahlil,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, mahasiswa KKNT juga berdiskusi dengan warga tentang berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di kelurahan tersebut. Beberapa program yang direncanakan mencakup edukasi kepada anak-anak sekolah, kegiatan sosial, serta peningkatan literasi bagi pemuda dan ibu-ibu desa.
Di akhir acara, warga setempat mengajak para mahasiswa untuk kembali menghadiri pertemuan berikutnya, bahkan mengusulkan agar mereka juga memberikan tausiyah atau ceramah singkat di kesempatan mendatang. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa KKNT untuk semakin berkontribusi dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Kelurahan Tegalrejo.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo tidak hanya belajar bagaimana mengabdikan diri di tengah masyarakat, tetapi juga membangun kedekatan dan memahami lebih dalam budaya serta tradisi lokal yang masih kental di Wonogiri, khususnya di Kelurahan Tegalrejo.
Pewarta: Mohammad Rois FinasRulloh ( kelompok 11 Tegalrejo )
Previous