Kebersamaan dan Kejutan Warnai Pembukaan KKNT di Desa Bangsri

Bangsri, 7 Februari 2025 – Suasana Balai Desa Bangsri tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat pagi (7/02). Sejumlah tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul untuk menghadiri acara pembukaan resmi Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Kelompok 13 yang berasal dari STKIP PGRI Ponorogo.
Meskipun kegiatan KKNT telah dimulai sejak 3 Februari 2025 dengan berbagai aktivitas awal, pembukaan tetap menjadi momen penting untuk menandai dimulainya program pengabdian secara resmi. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 13, Kepala Desa Bangsri beserta perangkat desa, berbagai tokoh dan perwakilan lembaga desa, seperti ketua RT/RW, Kepala Sekolah SD/MI, PAUD, dan TK, Kader Posyandu, Ketua LPPKK, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM), serta para tokoh masyarakat dan agama setempat.
Acara dimulai tepat pukul 08.30 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Bangsri, Bapak Roni Ardiles Manafie. Dalam sambutannya, ia secara resmi menerima para mahasiswa KKNT dan menyampaikan harapan besar agar mereka dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat selama menjalankan programnya. “Bapak/Ibu sekalian, kami pihak desa sudah secara resmi menerima adik-adik mahasiswa KKNT pada 3 Februari kemarin. Untuk itu, mohon bimbingan dan arahan kepada adik-adik KKNT selama mereka melakukan pengabdian di desa kita. Kami berharap, mereka dapat membawa manfaat dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan Desa Bangsri,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Endang Lestari, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang telah menyambut para mahasiswa dengan baik. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa beserta jajarannya, juga seluruh warga Desa Bangsri karena sudah menerima adik-adik dengan baik. Jika nantinya ada hal yang kurang berkenan, mohon diingatkan, karena mereka masih dalam tahap belajar,” ujarnya.
Respon positif juga datang dari masyarakat. Salah satu kader posyandu, Ibu Anggi, saat diwawancarai menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat bersinergi dengan berbagai lembaga di Desa Bangsri. “Selamat datang adik-adik KKNT STKIP PGRI Ponorogo di Desa Bangsri, semoga krasan dan lancar dalam menjalankan program-program yang telah disusun. Saya harap adik-adik bisa berkolaborasi dengan baik. Tetap semangat!” ucapnya.
Acara pembukaan KKNT tahun ini menjadi semakin spesial dengan adanya momen kejutan yang telah disiapkan oleh istri Kepala Desa Bangsri kepada Kepala Desa Bangsri, Bapak Roni Ardiles Manafie. Kejutan ini membuat suasana menjadi lebih hangat dan menambah kedekatan antara mahasiswa dengan masyarakat desa. Perayaan sederhana ini menjadi simbol eratnya hubungan antara mahasiswa KKNT dan masyarakat Desa Bangsri.
Setelah acara selesai, mahasiswa KKNT tidak langsung beristirahat. Sebagian dari mereka tetap tinggal untuk membantu merapikan Balai Desa setelah acara berlangsung. Sementara itu, beberapa mahasiswa langsung menuju Posyandu di Dusun Jetak atas permintaan Ketua Kader Posyandu. Kegiatan di Posyandu ini menjadi salah satu bentuk nyata keterlibatan mahasiswa KKNT dalam membantu program kesehatan masyarakat di Desa Bangsri.
Dengan diterimanya mahasiswa KKNT secara resmi di Desa Bangsri, diharapkan program yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Berbagai program yang telah disusun dan akan dijalankan dalam beberapa minggu ke depan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. Dengan semangat yang tinggi dan sambutan hangat dari masyarakat, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo optimis bahwa program mereka akan berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi Desa Bangsri.
Sebagai bagian dari generasi muda yang peduli terhadap pengabdian masyarakat, mahasiswa KKNT diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berbagi ilmu, dan berkontribusi bagi kemajuan desa yang menjadi lokasi pengabdian mereka. Dengan penuh semangat, mereka kini siap menjalani hari-hari mereka di Desa Bangsri, menjalin kebersamaan dengan masyarakat, dan menciptakan kenangan serta pengalaman berharga selama program KKNT berlangsung.
Pewarta: Intan Permatasari (Kordes Kelompok 13)
Previous