Jalin Jangkauan Luas, STKIP PGRI Ponorogo Lakukan Penandatanganan Bersama Kemensos dan Kemendiktisaintek

Penandatanganan MoU dan MoA antara Kementerian Sosial dan Kemendiktisaintek Republik Indonesia dengan perguruan tinggi se-Jawa Timur telah berlangsung. Kampus STKIP PGRI Ponorogo turut melakukan penandatanganan tersebut di Graha Universitas Negeri Surabaya, kemarin (10/2/2025). Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., selaku Ketua kampus swasta ini didampingi Ahmad Pramudiyanto, M.Pd Kepala LPPM.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu program Asta Cita Presiden yang salah satunya mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Ungkap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., kerja sama ini dalam rangka merealisasikan program nasional, yaitu perbaikan gizi dan pengentasan kemiskinan. Perguruan tinggi sebagai ekosistem transformasi dengan skema hilirisasi berkelanjutan melalui pengentasan kemiskinan, swasembada pangan, swasembada energi, subsidi tepat sasaran, dan hilirisasi komoditas dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Wujud nyata perguruan tinggi dalam upaya pengentasan kemiskinan salah satunya melalui kegiatan KKNT di masyarakat. Seperti di tahun 2025 ini, kami melangsungkan kegiatan KKNT di Kecamatan Purwantoro yang terdiri dari 13 desa dan 2 kelurahan,” tuturnya kepada Tim Humas.
Ahmad Pramudiyanto, M. Pd turut menuturkan, kerja sama luar biasa ini secara tidak langsung wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu membangun sinergisitas jangkauan lebih luas untuk mewujudkan kebaikan dan dampak secara luas.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan jajarannya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, rektor dan Ketua LPPM se-Jawa Timur. (Red/Cus)
Next