Inovasi Kuliner Sehat, Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo Ajak Warga Desa Sendang Ciptakan Talur (Tahu Ayam Telur) untuk Balita

Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo, kelompok 4, memberikan warna baru dalam upaya peningkatan gizi bagi masyarakat Desa Sendang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, melalui seminar bertema Smart Nutrition. Seminar yang digelar bersama PKK dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi, terutama untuk anak balita.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari pengadaan seminar ini adalah untuk menekan tingkat stunting yang ada di desa Sendang ini, mengingat stunting adalah hambatan besar bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu Indonesia emas 2045. Dengan adanya seminar ini diharapkan ibu-ibu PKK yang hadir dapat menularkan atau menyebar luaskan ilmu yang telah diberikan kepada para seluruh orang tua di Desa Sendang tentang pentinya pemberian makanan sehat kepada anak dan lebih memperhatikan tentang asupan gizi sang anak.
Dwi Astuti sebagai pemateri ataupun narasumber pada seminar kali ini memberikan arahan kepada para peserta seminar untuk lebih memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, terlebih lagi kepada anak-anak balita. Beliau yang merupakan seorang bidan di Desa Sendang ini tentu paham betul bagaimana kondisi lapangan di Desa Sendang ini sehingga materi yang disampaikan dapat tepat sasaran. Selain memberikan materi, ibu Dwi Astuti juga menjadikan momen ini untuk dapat membagikan suplemen vitamin bagi para peserta yang hadir untuk dapat dibagikan kepada anak-anak mereka dirumah.
Dalam seminar tersebut, mahasiswa KKNT memperkenalkan produk inovatif yang diberi nama “Talur” singkatan dari Tahu Ayam Telur. Produk ini dirancang khusus sebagai alternatif makanan sehat, kaya akan protein dan gizi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak balita. Talur terbuat dari bahan-bahan lokal seperti tahu, ayam, dan telur yang dikombinasikan dengan cara pengolahan yang sederhana namun penuh gizi.
“Kami ingin membuat makanan yang dapat dibuat dirumah dengan mudah dan juga menyehatkan” ucap Ni’matuz Zahro’ salah satu mahasiswa yang didapuk sebagai peraga memasak dalam acara ini.
Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan warga desa, sangat antusias mengikuti acara ini dan belajar cara membuat Takut yang mudah dan ekonomis. Selain memberikan wawasan tentang pentingnya asupan gizi yang tepat, acara ini juga mempererat kerjasama antara mahasiswa, PKK, dan masyarakat Desa Sendang dalam menciptakan pola makan sehat bagi keluarga, terutama balita.
-Tim Humas KKNT Desa Sendang