Antusias Mahasiswa KKNT Ikuti Pelatihan Barista Coffe Bersama Para Warga Desa Sumber di Batu Amplok

Semangat Mahasiswa KKNT bersama warga Desa Sumber dapat terlihat saat mengikuti pelatihan kopi barista yang diselenggarakan di kawasan Batu Amplok pada hari minggu (23/2/2025). Acara ini dipimpin oleh Bapak Dedy, seorang pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kopi yang telah berpengalaman dalam industri ini. Produknya sendiri yaitu “Kopi Brojo” telah terkenal di berbagai kota. Bapak Dedy juga sering mengikuti pelatihan sehingga membuatnya berani mengadakan kegiatan pelatihan barista untuk warga desa dan mahasiswa KKNT.
Sejak pagi hari, suasana di lokasi pelatihan sudah tampak dengan keantusiasan para peserta. Semuanya tampak sangat bersemangat untuk mendalami teknik pembuatan kopi yang berkualitas. Mulai dari pemilihan biji kopi, proses penggilingan, hingga teknik penyeduhan yang tepat untuk menghasilkan produk minuman kopi yang berkualitas. Para pemuda desa pun tak mau kalah untuk menambah keterampilan di bidang kopi sebagai peluang usaha baru. Karena pada era sekarang, kopi bukan lagi sekedar minuman, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup serta peluang bisnis yang menjanjikan.
Dalam pelatihan ini, Pak Dedy memberikan pemaparan mengenai dasar-dasar menjadi seorang barista yang profesional. “Menjadi barista bukan sekadar menuangkan kopi ke dalam cangkir, tetapi juga tentang memahami seni dalam menyeduh kopi agar menghasilkan cita rasa yang maksimal. Dan juga cita rasa kopi sangat beragam, karena beda tangan beda pula rasanya” ujar Pak Dedy pada sesi pelatihan. Setelah sesi teori, peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik yang telah diajarkan.
Salah satu mahasiswa KKNT, Nur Diana Fitria mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pelatihan ini. “Awalnya saya mengira membuat kopi hanyalah sekadar mencampur bubuk kopi dengan air panas, tapi ternyata ada banyak teknik yang bisa diterapkan untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat, seperti pemilihan kopi dan gula aren serta takarannya yang harus pas” ujarnya. Mahasiswa dan warga tampak saling bertukar pengalaman serta belajar satu sama lain.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal bagi mahasiswa dan warga desa untuk mengembangkan usaha di bidang kopi. Selain itu, juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya didapatkan di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan. Semangat mahasiswa KKNT serta warga Desa Sumber dalam belajar dan mengasah keterampilan menunjukkan bahwa kemajuan suatu daerah bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti mengembangkan potensi lokal melalui kopi.
Previous