KKN-T dan Rumah Baca Desa Bakalan Sukses Gelar Diskusi Literasi Untuk Genari Muda

Acara diskusi literasi diadakan oleh mahasiswa KKN-T pada tangga 25 Februari 2025. Acara dilaksanakan di aula desa Bakalan. Diskusi ini bertajuk “Gerakan Literasi Membuka Jendela Dunia Bagi Generasi Muda “ dan berfokus pada pengenalan literasi kepada anak-anak khususnya siswa kelas lima SD yang ada didesa Bakalan.
Kegiatan ini dihadari oleh anak-anak kelas lima seluruh SD Bakalan serta perwakilan serta perwakilan guru wali kelas lima. Tidak hanya di isi dengan acara diskusi, melaikan juga terdapat pameran buku dan praktik menulis puisi. Hal ini merupakan salah satu sentuhan langsung terhadap anak agar telibat serta memberi pengalaman langsung dalam dunia literasi.
Dalam sambutannya, Susanto selaku Kepala Desa menyampaikan pesan yang begitu relavan. Beliau menekankan pentingnya mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat dan mendorong anak-anak untuk lebih banyak melakukan hal positif seperti membaca buku. Dengan mengatur waktu, anak-anak bisa menikmati teknologi tanpa melupakan pentingnya literasi.
“Satu hal yang penting adek-adek, putra-putri SD desa Bakalan. Ilmu itu Sebagian besar sumbernya sudah dutulis didalam buku, ilmi apa pun itu. Oleh karna itu saya harap adek-adek mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat seperti main HP. “
Walau pun koleksi buku yang tersedia sangat terbatas, antusiasme anak-anak menunjukan bahwa mereka mereka sangat menikmati serta menghargai adanya acara seperti ini. Dalam diskusi ini anak KKN-T bekerja sama dengan Rudi, sebagai pemilik Rumah Baca. Dalam diskusinya beliau memberikan tips berharga untuk memulai kebiasaan membaca, yaitu dengan membaca minimal dua halaman setiap hari. Dengan mengajak anak untuk menemukan buku apa pun yang mereka suka, diharapkan minat baca anak terus tumbuh serta dapat membangun kebiasaan positif.
Menurut Siti sebagai wali kelas lima SDN 1 Bakalan, acara literasi seperti ini sangat penting dalam kehidupan. Literasi seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk literasi baca tulis. “ Saya sangat mendukung dengan adanya acara literasi seperti ini, tugas kita yaitu memberi dorongan terhadap anak untuk suka untuk membaca tanpa adanya paksaan. Mengingat membaca kegiatan yang sangat penting.” Ujarnya. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini tidak memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya literasi dikalangan generasi