Mahasiswa KKNT Kelompok 02 STKIP PGRI Ponorogo Buatkan Meja untuk Anak-Anak TPQ di Dusun Pagersari

Purwantoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo, kelompok 02 Kelurahan Purwantoro, menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan agama di Dusun Pagersari, Kelurahan Purwantoro. Melalui program pengabdian masyarakat, mereka membuatkan meja untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) setempat, sehingga mereka kini dapat belajar mengaji dengan lebih nyaman.
Sebelumnya, anak-anak TPQ di Dusun Pagersari harus mengaji tanpa meja, sehingga mereka terpaksa duduk bersila di lantai. Kondisi ini kurang nyaman dan bisa berdampak pada konsentrasi belajar mereka. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKNT kelompok 02 berinisiatif untuk membuat meja belajar sederhana yang dapat digunakan untuk mengaji.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak di TPQ ini. Dengan adanya meja, kami berharap mereka lebih nyaman saat belajar dan semakin semangat dalam mengaji,” ujar Anwar, salah satu mahasiswa KKNT. Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat, terutama para pengurus TPQ dan orang tua santri. Kepala TPQ Dusun Pagersari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKNT yang telah berkontribusi dalam meningkatkan fasilitas belajar anak-anak.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah peduli dengan kondisi TPQ kami. Meja ini sangat membantu anak-anak agar lebih nyaman dalam belajar,” ungkap Pak Kamino.Dengan adanya kontribusi ini, diharapkan anak-anak TPQ Dusun Pagersari semakin semangat dalam belajar mengaji, serta kegiatan keagamaan di lingkungan tersebut dapat terus berkembang.
Selain pembuatan meja, mahasiswa KKNT kelompok 02 juga turut serta dalam kegiatan mengajar di TPQ, membantu anak-anak dalam membaca Al-Qur’an serta memberikan motivasi agar mereka semakin giat belajar. Kehadiran mahasiswa tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk fasilitas, tetapi juga menambah semangat anak-anak dalam menuntut ilmu agama. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan pendidikan keagamaan di Dusun Pagersari.
Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat yang antusias dalam membantu mahasiswa selama proses pembuatan meja. Gotong royong antara mahasiswa dan warga mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi program serupa yang bisa dilakukan untuk mendukung sarana dan prasarana belajar anak-anak di wilayah tersebut.
Pewarta : Anisa PBJ 2022