Dialectic Fest Vol. 1 : Peserta Hingga Luar Jawa

Jum’at (2/5) Mahasiswa yang tergabung dalam Hima Dialectic STKIP PGRI Ponorogo tengah sibuk mempersiapkan berkas-berkas peserta lomba Dialectic Fest Vol. 1: National Competition yang akan dinilai oleh para Juri. Lomba yang mengusung tema “Bulid Confident With Communication Skill” memuat tiga cabang lomba, yakni presentation, storytelling, dan news reading.
Pelaksanaan perlombaan dilaksanakan secara daring, dimulai pendaftaran, peserta mengirim karya, proses penilaian oleh dewan juri, dan diakhiri pengumuman secara daring melalui zoom meeting pada tanggal 7 Mei 2025.
Sejumlah 60 peserta berpartisipasi dalam Dialectic Fest Vol. 1: National Competition yang berasal dari Banten, Lubuklinggau, Benkulu, Denpasar, Medan, Purwokerto, Jepara, Yogyakarta, Bogor, Kota Bekasi, Jakarta, Surabaya, Nganjuk, Sidoarjo, Lamongan, Trenggalek, Madiun, dan Ponorogo.
Setelah melewati penjurian yang begitu ketat. Cabang lomba storytelling untuk juara satu diraih Tiffany Claribel Hillary Lesmana dari SMA Kristen Mawar Sharon. Juara kedua diraih oleh Zahrotus Shita dari SMA An Nurmaniyah. Sementara peringkat tiga diraih Aline Sartika Dewi dari SMAN 1 Srengat.
Sementara perlombaan news reading. Juara satu diraih oleh Alexa Veloveana Greatly dari MAS Darul Huda Mayak, Ponorogo, disusul Kayla Aisya Azzahra dari MAN 1 Jepara di peringkat kedua, dan juara tiga dipegang oleh Akira Muhammaf Riano dari SMA ABBS Surakarta.
Cabang lomba terakhir yaitu presentation, Ni Luh Made Chenny Sudevi Kelanik dari SMAN 4 Denpasar berhasil merebut juara satu, mengalahkan Aurely Meisya Airany dari SMAN 14 Jakarta di peringkat kedua, dan Citra Adelia Nova Azzahra dari MAS Al Mujaddadiyyah di urutan ketiga.
Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., saat mendampingi kegiatan mengungkapkan rasa bangga akan suksesknya Dialectic Fest Vol. 1. Terlebih dihadiri peserta dari berbagai kota, bahkan dari luar pulau Jawa.
“Karena bahasa Inggris merupakan bahasa global, maka penting untuk peserta lomba untuk tetap semangat dalam meraih prestasi,” ungkapnya.
Sementara Adip Arifin, M.Pd. salah satu dewan juri dalam kegiatan Dialectic Fest Vol. 1: National Competition mengapresiasi seluruh peserta dan panitia pelaksana kegiatan ini.
“Keikutsertaan peserta dalam memeriahkan acara dialectic fest vol 1 ini adalah sebuah modal bagi penyelenggara (STKIP PGRI PONOROGO) untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan serupa dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kreativitas dan inovasi peserta dalam pembuatan video untuk penilaian video lomba dialectic fest vol 1.
Selain Adip Arifin, M.Pd , Tomy Kartika Putra, M.Pd., dan Ratri Harida, M.Pd., juga turut berperan sebagai dewan juri dalam kegiatan kali ini.
Pemenang cabang lomba presentation, Ni Luh Made merasa tertantang dengan tema yang diberikan. “Tema untuk perlombaan presentasi memberikan tantangan baru bagi saya. saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan kesempatan menjadi juara 1 dalam kompetisi dialectic fest vol. 1.”
Pihaknya berharap Dialectic Fest diadakan lagi tahun depan, “sehingga saya dapat berpartisipasi kembali tentunya dengan karya yang lebih baik lagi,” pungkasnya sewaktu pemberian kesan pesan melalui zoom meeting.
Zahrotus Shita, peraih juara 2 cabang storytelling merasa bangga dengan pengalamannya menjadi salah satu peserta kegiatan ini.
“Meraih juara 2 merupakan prestasi yang cukup berarti bagi saya. Saya berharap di tahun-tahun mendatang, Dialectic Fest terus berkembang dan menjadi platform yang membina lebih banyak lagi bakat pelajar Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta: Mualif Hida_Mahasiswa PBSI C 2023
Editor: Humas