Bersama Mahasiswa PPL STKIP PGRI PONOROGO TK Dharmawanita Bringin Gelar Semarak Kemerdekaan bersama Orang Tua

Ponorogo – Suasana perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di TK Dharma Wanita Bringin. Pada 22–23 Agustus 2025, sekolah ini menggelar berbagai perlombaan seru mulai pukul 07.30 WIB, yang diikuti oleh anak-anak dan wali murid.
Acara tahunan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana menanamkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air sejak dini. Halaman sekolah dipenuhi tawa dan sorak sorai, memperlihatkan antusiasme semua peserta.
Untuk kategori anak, ada dua jenis perlombaan yang sukses mencuri perhatian. Pertama, Pindah Bola. Setiap anak berlomba memindahkan bola dari satu wadah ke wadah lain dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan. Lomba ini melatih ketangkasan, fokus, sekaligus koordinasi gerak motorik anak.
Lomba kedua adalah Tiup Gelas Plastik. Anak-anak meniup gelas plastik agar bergerak melewati lintasan. Banyak momen lucu terjadi saat gelas tidak mau bergerak saat di tiup, membuat penonton tertawa sekaligus memberi semangat pada para peserta.
Tak kalah seru, lomba Estafet Air melibatkan wali murid. Orang tua berbaris dan bekerja sama dengan Anaknya memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain yang Orang Tua di tutup wajahnya menggunakan corong. Sorakan dan tawa terdengar riuh ketika Sang Orang tua berusaha menjaga agar air tidak tumpah. Perlombaan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antara orang tua, guru, dan anak.
Kemeriahan acara ini juga tidak lepas dari peran mahasiswa PPL 2 STKIP PGRI Ponorogo yang turut membantu sebagai panitia. Mereka terlibat dalam persiapan hingga jalannya lomba, mendampingi peserta, serta membantu dokumentasi kegiatan. Kehadiran mahasiswa ini menambah semangat dan energi baru bagi seluruh rangkaian acara.
Kepala TK Dharma Wanita Bringin menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan sportivitas, rasa percaya diri, dan semangat gotong royong. “Kami senang melihat antusiasme anak-anak dan orang tua. Inilah makna kemerdekaan yang sebenarnya bersatu, berbahagia, dan menghargai perjuangan,” ungkap salah satu Mahasiswa PPL 2 STKIP PGRI PONOROGO.
Kepala TK Dharma Wanita Bringin, Ibu Wiwik Mardiani, S.Pd, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahun. “Selain menanamkan semangat kebangsaan, kami ingin anak-anak belajar arti sportivitas dan kerja sama sejak dini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga acara berjalan lancar dan meriah,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, suasana penuh keceriaan dan kehangatan. Anak-anak pulang dengan senyum lebar membawa pengalaman berharga, sementara para orang tua merasa bangga bisa ikut memeriahkan momen spesial ini.
Semarak lomba di TK Dharma Wanita Bringin menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan tidak harus megah. Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna, nilai persatuan dan kebersamaan dapat tertanam di hati anak-anak sejak dini.
Previous