Andika Rianto, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo Mewakili Jawa Timur dalam Event POMNAS XIX Jateng 2025

Kerja keras, disiplin, dan doa akhirnya berbuah manis. Raih juara pencak silat untuk almamater.
Kalimat itulah yang cocok untuk Andika Rianto. Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo itu pasalnya berhasil meraih juara 3 dalam POMNAS XIX Jateng 2025. Event yang diselenggarakan oleh BAPOMI itu dihelat sejak tanggal 22 sampai 26 September 2025. Bertempat di Edutorium UMS Jateng, event tersebut diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia.
Lega pikiran, lega perasaan menyelimuti Andika setelah menuntaskan pertandingan dengan hasil yang manis. “Saya bersyukur dan bahagia bisa berjuang sejauh ini. Kali ini saya meraih juara 3. Semoga kedepannya saya bisa meningkatkan latihan saya dan bisa meraih juara 1 dievent-event yang lain,” ungkap mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Untuk mengikuti event tersebut, Andika Rianto butuh waktu kurang lebih 6 bulan untuk latihan. Waktu 6 bulan itu ia gunakan untuk latihan secara rutin dan sungguh-sungguh. Di 1 bulan terakhir, ada pemusatan dari BAPOMI Jatim di Malang. Kerja keras dan disiplin adalah kunci dari latihan ini. “Event ini merupakan multi event menuju Asean University Games (AUG) mewakili Indonesia dan saya ingin mengikutinya karenanya saya ingin lolos dan bisa mewakili Indonesia di event tersebut karenanya saya mengikuti latihan dengan disiplin dan semangat.”
Mahasiswa semester 1 itu mengaku sempat nervous pada saat pertandingan karena ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti event tingkat nasional mewakili Jatim. Andika menuturkan, selama pertandingan seharusnya ia main 4x final. Dalam kesempatan kemarin ia hanya main 3x final karena sempat kalah. “Menang melawan Papua dan Riau di semi final. Kemudian kalah melawan atlit dari Yogyakarta.”
POMNAS XIX Jateng 2025 menjadi titik awalnya dalam dunia pencak silat setelah menjadi mahasiswa. Ke depannya ia berjanji akan meningkatkan latihan dengan sungguh-sungguh dan meningkatkan perfoma dirinya agar lebih baik lagi.
Andika mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada STKIP PGRI Ponorogo yang telah memberangkatkannya di event POMNAS untuk mewakili Jatim dan almamater tercinta. Juga tak lupa ucapan terima kasih bagi semua civitas academica yang telah mendukung dan mendoakannya selama bertanding.
Edy Suprayitno, M.Pd. selaku Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat STKIP PGRI Ponorogo mengapreasiasi prestasi yang diraih Andika Rianto. “Apa yang didapatkan Andika hari ini adalah buah dari kerja keras dan latihan yang konsisten. Tidak mudah untuk berlaga di POMNAS. Sebab harus ikut seleksi dan mengalahkan atlit-atlit pilihan se-Jawa Timur. Atlit yang terbaik berhak mewakili Jawa Timur di POMNAS. Maka, saya berpesan tetap konsisten latihan karena jalan masih sangat panjang. Tentunya tetap rendah hati dan jangan jumawa.” (red_Humas/Yun).
Previous




