STKIP PGRI Ponorogo Hadiri Aksi Damai Santri dan Alumni Pesantren Ponorogo

Ponorogo_ STKIP PGRI Ponorogo turut hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan Aksi Damai Santri dan Alumni Pesantren Ponorogo yang digelar oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) Cabang Ponorogo, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan yang diikuti ribuan santri, wali santri, alumni, dan jaringan pesantren se-Kabupaten Ponorogob itu mengadakan doa bersama. Sekaligus menyampaikan seruan damai atas permasalahan yang menyinggung pondok pesantren beberapa waktu lalu.
Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., turut hadir dalam kegiatan yang bertempat di Masjid Besar Jenes, PP Hudatul Muna tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan moral dan spiritual akan kegiatan (HIMASAL) Cabang Ponorogo tersebut.
Menurut Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., seruan damai ini dirasa menjadi cara unik untuk menyampaikan protes, yaitu melalui doa bersama. Terlebih Ponorogo sebagai salah satu kota santri dan termasuk cikal bakal lahirnya pesantren di Nusantara.
“Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.
Pihaknya, juga menyampaikan bahwa pentingnya peran perguruan tinggi untuk bersinergi menjaga marwah kyai dan ulama. Hal ini, tidak lain untuk melestarikan nilai-nilai luhur pesantren yang mengakar di masyarakat Indonesia. Juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang hadir dalam aksi damai tersebut memberikan himbaun untuk seluruh masyarakat Ponorogo untuk cermat dan tidak mudah terprovokasi akan isu-isu yang berkembang.
Beliau juga berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan kerukunan di Ponorogo. “Bersama TNI-Polri terus memastikan Ponorogo tetap aman dan damai. Mari kita bersama-sama menjaga agar situasi tetap adem adem dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita harapkan,” ujar Sugiri Sancoko saat memberikan sambutan.
Hadirnya keluarga besar STKIP PGRI Ponorogo dalam kegiatan aksi damai santri dan alumni pesantren ponorogo, menegaskan peran perguruan tinggi dalam menjaga nilai-nilai dalam masyarakat dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Red/Ags_Humas