Oleh-Oleh Inspirasi dari Kamar Kata
Karanganyar – Penggerak program Sekolah Literasi Gratis STKIP PGRI Ponorogo bersilaturahmi ke rumah Yuditeha, Kepala Sekolah Kamar Kata. Dalam kunjungannya kali ini Dr. H. Sutejo, M.Hum. (Ketua STKIP PGRI Ponorogo), Sapta Arif Nur Wahyudin (Humas STKIP PGRI Ponorogo) dan Tohir Galih (Sarana Prasarana STKIP PGRI Ponorogo) berdiskusi terkait pengembangan program literasi di lingkungan masyarakat.
“Pengenalan budaya membaca dan menulis bisa dimulai dari hal yang sederhana dan dekat dengan khalayak umum. Contohnya yang sering saya lakukan, pertama saya kenalkan pada puisi dan lagu.” ucap Yuditeha.
Bagi penulis buku Tiga Langkah Mati (Kompas, 2019) ini, pengenalan literasi harus melalui kemasan yang menarik. Hal ini tentu saja untuk menolak stigma yang mengganggap berliterasi itu susah atau rumit.
“Melalui puisi yang dilagukan, saya mencoba menyentuh bawah sadar mereka dengan mengangkat tema-tema yang sangat dekat, Ibu misalnya.” tambahnya.
Yuditeha adalah salah satu pembicara akan berbagi inspirasi di gelaran Sekolah Literasi Gratis. Dalam kesempatan ini, beliau juga mengutarakan dukungannya dalam program yang akan digelar sebulan sekali tersebut.
“Kita tahu bersama Pak Yuditeha memiliki banyak pengalaman di kancah kepenulisan nasional. Selain produktif berkarya dan berkali-kali menjadi juara lomba menulis nasional, beliau juga merupakan penggerak komunitas menulis. Hal ini tentu sesuai dengan semangat program literasi yang selama ini kami galakkan, yaitu semangat berkarya sepanjang hayat.” ungkap Dr. H. Sutejo, M.Hum.
Yuditeha merintis komunitas Kamar Kata sejak 2017. Setiap Kamis malam komunitas ini secara rutin berkumpul dan berdiskusi di rumahnya. Dalam waktu 2 tahun, komunitas ini telah melahirkan penulis-penulis yang saat ini sudah bergerilya dalam kancah sastra nasional. Red/ Sapta Arif (Humas)
Previous
1 Komentar pada Oleh-Oleh Inspirasi dari Kamar Kata