Ngrayun Surga Tersembunyi Ponorogo
NGRAYUN, dataran tinggi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini berjarak sekitar 33 km dari pusat Kota Ponorogo. Rindangnya pepohonan. Hamparan sawah nan hijau, sungai-sungai berair jernih menambah keindahan pedesaan yang masih alami dan asri ini.
Di tengah kedamaian Ngrayun inilah tersimpan Watu Semaur dan air terjun Sunggah. Kedua lokasi wisata ini menawarkan keindahan alam memesona.
Watu Semaur miasalnya, tebing batu besar yang berada di tengah-tengah padang rumput. Dinamakan Watu Semaur atau batu menjawab karena jika ada yang berteriak akan menggema teriakan serupa.
Tebing setinggi sekitar 125 meter ini dimanfaatkan pehobi panjat tebing atau untuk mengadu nyali di sana. Di musim kemarau area di sekitar Watu Semaur juga sering dijadikan tempat berkemah.
Bahkan dalam acara HUT RI tahun 2016, Watu Semaur dijadikan lokasi pengibaran sang saka merah putih. Bendera selebar 20 meter itu berkibar dengan gagahnya di tebing ini.
Acara yang diprakarsai komunitas panjat tebing Ponorogo itu memancing antusiasme masyarakat dan wisatawan mengikuti pengibaran bendera. Ribuan peserta datang memenuhi Watu Semaur.
Nah, tak jauh dari lokasi Watu Semaur, keindahan air terjun Sunggah juga laik disinggahi. Air yang meluncur dari ketinggian, jatuh menghantam bebatuan di bawahnya menimbulkan suara gemericik yang menenangkan pikiran.
Air jernih yang berasal dari pegunungan terasa begitu dingin saat menyentuh kulit. Pemandangan di sekitar air terjun pun semakin membuat asri tempat ini.
Keindahan alam di Kecamatan Ngrayun ini laik dijadikan pilihan wisata akhir tahun. Anda dapat menikmati keindahan alam yang memesona laiknya surga tersembunyi. Wisata yang cocok untuk menenangkan diri dari rutinitas sehari-hari dan kebisingan suasana kota. (*)
Pewarta: Iin Rismawati, Mahasiswa PBSI STKIP PGRI Ponorogo, Panitia SLG STKIP PGRI Ponorogo
Sumber: Harian Surya Surabaya edisi Sabtu, 31 Desember 2016
https://surabaya.tribunnews.com/2016/12/30/berakhir-tahun-di-ngrayun-surga-tersembunyi-di-ponorogo