Kampus Literasi Dorong Mahasiswa Kreatif dan inovatif dalam Pembelajaran Daring
Ponorogo,- Masa pandemi covid-19 benar-benar merubah tatanan kehidupan. Tidak terkecuali di lingkup pendidikan satu diantaranya perguruan tinggi. Aktivitas akademik dilakukan secara daring, demikian juga pendampingan mahasiswa yang akan melangsungkan Praktik Pengalaman Lapangan, (Kamis, 11/02).
Pendampingan menjadi tahap awal mahasiswa sebelum terjun ke sekolah tujuan. Tahap pendampingan siswa diberikan arahan, stategi, dan pendekatan alternatif untuk pembelajaran di kelas.
“Pembekalan PPL 2 Mandiri ini merupakan agenda wajib sebelum mahasiswa terjun ke sekolah-sekolah praktik. Materi pembekalan akan memberikan wawasan dan mendukung aktivitas mahasiswa saat praktik mengajar dan berada di lingkungan sekolah,” ungkap Cutiana Widri Astuti, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pihaknya juga menambahkan, pembekalan tidak saja secara teoritis. Etika di kelas juga perlu diperhatikan mahasiswa ketika di kelas. Di samping memang teknik dan strategi pengajaran yang terbaik untuk siswa.
Sekolah tujuan yang masih menerapkan pembelajaran daring menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa . Kreavitas dan inovasi pembelajaran sangat diperlukan agar siswa tidak bosan belajar secara daring.
“Harus bisa memilah saat mengemas materi pembelajaran. Karena terkadang siswa terkendala kuota atau sinyal. Serta mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah praktik,” tambahnya.
Rifa Suci Wulandari, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PG-PAUD menambahkan, mahasiswa harus kreatif dalam memilih plafrom pembelajaran yg tepat. Dengan mempertimbangkan banyak faktor baik dari guru, orangtua maupun siswa.
“Dalam pembekalan ini, mahasiswa mendapatkan materi tentang alternatif media pembelajaran daring yang dapat digunakan. Tentu saja pemilihan media tersebut sangat bergantung pada situasi dan kondisi di masing-masing satuan pendidikan tempat praktik mengajar mhsiswa,” ujarnya.
Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo yang melangsungkan PPL bisa mengamalkan ilmu dengan baik. Selain itu, juga menjadi motor inovasi pembelajaran daring yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa. Red/Agus_Humas
Previous
Dua Cerpen Sega Dwi Ayu Paradista, Satu Juara 2, Satu Menjadi Cerpen Pilihan
Next