Tim e-sport Mobile Legend STKIP PGRI Ponorogo Raih juara II Tingkat Nasional
Julukan kampus literasi, bukan sekadar julukan semata. Kampus Literasi STKIP PGRI Ponorogo membuktikannya melalui kemampuan mahasiswa dalam bidang literasi digital. Literasi tersebut berkaitan tentang dunia teknologi, salah satunya game online.
Dalam acara Festival Budaya Ekonomi 2021 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo berpartisipasi pada lomba E-Sport Mobile Legend, Kamis-Jumat (11-12/2/2021) yang lalu.
Bermula dari curhatan mahasiswa, Edy Suprayitno, selaku Wakil Ketua II memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswanya. Bahkan, pihaknya menyarankan agar segera membentuk tim dan berlatih semaksimal mungkin.
Kampus tersebut mengirim perwakilan mahasiswanya melalui tim Sastra Reborn. Mahasiswa yang terlibat di antaranya Puji Nur Rahman, Adittiya Fatkhurrohman, Ma’aruf Abidfulloh, Dimas Wahyu Erdianto, dan Dendi Catur Wicaksono.
Puji Nur Rahman adalah pencetus Sastra Reborn. Sastra reborn dipilih karena hampir semua anggotanya dari mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra indonesia.
“Reborn artinya lahir kembali, awal baru. Karenanya, harapan kami sangat besar dalam lomba ini,” ungkap ketua Sastra Reborn.
Berhasil mengalahkan 32 tim e-sport dari 13 kampus berbeda, tim Sastra Reborn dinyatakan meraih juara II tingkat nasional. Dalam pencapain tersebut, mereka berlatih hanya lima hari. Latihan dilakukan secara terus-menerus dan bersamaan untuk membangun chemistry dan optimisme.
Pihaknya bercerita, pertandingan dilakukan secara online dengan sistem kalah-gugur. Mulai babak 32 besar masuk, lalu masuk 16 besar, hingga masuk final. Saat final panitia membebaskan peserta bertanding secara online atau datang langsung ke kampus.
“Kami tidak menduga. Mulanya hanya iseng-iseng, hasilnya sangat memuaskan,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut.
Sutejo, selaku Ketua STKIP PGRI Ponorogo mengungkapkan, ketakterdugaan itu indah dan menggemaskan. “Selamat untuk tim Sastra Reborn. Terus berkreasi dan berkarya. Keduanya adalah samurai penakluk masa depan,” pesan lelaki pemenang lomba menulis tingkat nasional. Red/ Sri dan Suci