Sumadi: Belajar Keras dan Berlatih Poin Besar Kesuksesan
Alumni yang satu ini, tampaknya memiliki cerita yang berbeda dari alumni inspiratif lainnya. Pada saat jadi mahasiswa sungguh, merupakan perjuangan yang tidak ringan karena ia harus menjadi anak kultural orang dan menjadi penjaga wartel. Sukses itu bermula dari impian, “Tidur saya bersama tape recorder, mendengarkan materi-materi listening terus begitu setiap hari. Berbicara bahasa Inggris setiap hari.” Ucap lelaki yang tercatat sebagai mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo angkatan 2000 yang kini bekerja di SMKN 1 Jenangan Ponorogo.
Pria kelahiran Ponorogo 29 Oktober 1979 ini, sejak mahasiswa dikenal gandrung bahasa Inggris dan menyukai karya ilmiah. Dia pernah tercatat sebagai pemenang pertama karya tulis di lingkungan Kopertis VII Surabaya sebagai juara ketiga. Sumadi sangat terkesan bisa studi di kampus literasi, STKIP PGRI Ponorogo. “Kemerdekaan kuliah selama menjadi mahasiswa membuat saya banyak memiliki kesempatan berorganisasi (baik ketua senat, ketua kegiatan kemahasiswaan atau terlibat di keanggotaan BEM se-Indonesia) telah menempa saya untuk selalu menjadi pemikir dalam tempat kerja saya.” Aku lelaki yang kini telah memiliki tiga momongan kecil ini.
Selama bekerja sebagai guru dia paling tidak tercatat mengesankan, di antaranya: (i) Menjadi Guru dan Waka Kesiswaan SMP Terpadu Ponorogo tahun 2004-2009; (ii) Menjadi Guru dan Waka Kurikulum di SMK Negeri 1 Geger Madiun tahun 2009-2020; (iii) Menjadi direktur Lembaga sertifikasi profesi pihak ke-satu SMK Negeri 1 Geger tahun 2015-2020; dan (iv) Menjadi guru dan direktur LSP SMK Negeri 1 Jenangan dari tahun 2020 sd Sekarang.
Sutejo, yang kala Sumadi jadi mahasiswa menjadi orang tua angkatnya berpandangan bahwa dia pantas untuk mendapatkan apa yang sekarang dia dapatkan. Dia pekerja keras, pemimpi, dan petarung ulung. “Sejak mahasiswa, dia adalah lelaki kreatif yang terus berlatih tak pernah henti. Kepercayaan yang diembankan kepadanya kini adalah buah proses dia yang panjang. Teladan yang menarik.” Aku Sutejo, yang kini sebagai Ketua STKIP PGRI Ponorogo yang menggilai dunia literasi. Tak lupa sebagai alumni, Sumadi berpesan tidak saja kepada para mahasiswa tetapi juga lembaga yang telah membekalinya. “Besar harapan adik-adik mahasiswa aktif di bidang keorganisasian apa pun bentuknya. Ke depan pasti akan bermanfaat untuk kehidupan dan karier anda. Semoga STKIP PGRI Ponorogo selalu memberi dukungan gerak dan langkah semua mahasiswanya seperti masa masa kami kuliah atau bahkan lebih dari itu.” Ucap alumni yang kini sudah lulus S2 dan banyak pengalaman mendampingi para siswanya, kini dia bertinggal di Perum Asabri Keniten. “Alhamdulillah. Dia diangkat jadi PNS sudah dua puluh tahun yang lalu.” Syukur Sutejo kepada Humas kampus. (Sapta Arif/Agus Setiawan; Humas)