Hipnotis Diri, Menggali Prestasi di Tengah Pandemi
Ponorogo– Selasa (14/09) STKIP PGRI Ponorogo mengadakan Orientasi Studi Mahasiswa (OSMA) tahun 2021 dengan tema “Mewujudkan Mahasiswa yang Unggul, Profesional, Literat, Peduli Budaya dan Berdaya Saing”. Lebih dari 130 peserta baik secara offline maupun online antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian acara dengan hikmat dan menyimak setiap pemateri dengan baik.
Walaupun OSMA dalam 2 tahun terakhir ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dikarenakan virus covid-19 yang tak kunjung usai ini. Walaupun begitu, acara ini tetap dilaksanakan selama 3 hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam setiap kegiatan berlangsung.
Bapak Dr. Sutejo, M.Hum, selaku ketua STKIP PGRI Ponorogo sekaligus pemateri pertama membuka acara dengan meriah. Beliau menyampaikan materi mengenai hipnotis diri rahasia kekuatan bawah sadar. Peserta sangat aktif mendengarkan bahkan Beliau beberapa kali memberikan sejumlah pertanyaan kepada setiap peserta.
Lelaki yang gemar menulis itu menceritakan skenario perjalanan kehidupannya. Baginya sebuah tulisan sangatlah berharga dan istimewa dalam sejarah kesuksesan. Berawal dari anak yang terlahir dari keluarga yang memiliki keterbelakangan ekonomi. Sehingga sering dicemooh dan dihina orang. Semenjak itu beliau bertekad mengejar impiannya di Universitas Negeri Malang untuk mendapatkan gelar sarjana dengan kerja keras dan semangat melawan kerasnya kehidupan dengan berjualan kantong plastik. Hingga dapat meneruskan sampai di jenjang doctor (S-3).
Orientasi Studi Mahasiswa kali ini memecahkan isak tangis semua calon mahasiswa angkatan 2021. Alur hipnotisme yang beliau gunakan benar-benar memotivasi setiap peserta dengan cara menayangkan berbagai video yang begitu berkesan. Bahkan, ketua STKIP PGRI Ponorogo itu mendendangkan alunan syair-syair puisi yang menggoda dengan judul puisi Kesaksian Graha Saraswati.
“Wahai anakku, tunjukkan kepada orang-orang bahwa kau adalah hebat”, tegas bapak Dr.Sutejo.M, Hum.
Pendapat dari berbagai peserta, OSMA kali ini sangatlah penuh motivasi yang menarik untuk dikenang. Dengan materi yang natural, santai namun proses hipnotisme itu memecahkan air mata sendu.
“Kita harus punya mimpi, menggenggamnya dan mewujudkannya. Dengan bersikap positif, berpikir dan bersikap progresif, dan visioner. Mengembangkan diri bersikap komunikatif, representatif, gigih, cerdas, dan etis. Membiasakan diri dengan teknik visualisasi. Doa ayah adalah suatu saat nanti kau akan menjadi orang-orang sukses di masa depan”, sekelumit doa dan harapan yang besar bagi semua peserta.
Begitulah Bapak Sutejo mengajar calon mahasiswanya berpikir, memberi semangat, optimisme dan membuat target hidup dengan berkolaborasi mendidik untuk membentuk generasi yang unggul, profesional, lierat, peduli budaya dan berdaya saing sama halnya tema OSMA tahun 2021 ini.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta Orientasi Studi Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo dapat memahami dan menjalankan amanah dari beberapa materi yang telah disampaikan, khususnya materi Dr.Sutejo, M.Hum.
Segenap keluarga STKIP PGRI Ponorogo mengucapkan selamat bergabung di kampus Literasi STKIP PGRI Ponorogo dan mengharapkan mereka untuk terus berkembang menuju kesuksesan, menghasilkan jutaan karya-karya yang akan mendobrak dunia generasi muda.
“Walaupun kampus kita kecil tetapi melahirkan banyak orang sukses di berbagai bidang”, pesan lelaki yang pernah menjadi penjual kresek itu.
Yusdila Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berasal dari Banyumas Jawa Tengah mengaku terkejut dengan hipnoterasi. Pasaalnya, yang dibayangkan hipnoterasi hanya bisa dilakukan untuk kepentingan tertentu. Padahal bagi seorang guru hipnoterasi sangat mendukung dalam proses pembelajaran. “Tentu saya sebagai seorang guru nantinya harus bisa mengaplikasikan di sekolah,” tuturnya.
Red_Sega dan Humas